Berita

Tiga mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, George W. Bush, dan Barack Obama/Net

Dunia

Tiga Mantan Presiden AS Berkumpul, Beri Pesan Pentingnya Transfer Kekuasaan Yang Damai

KAMIS, 21 JANUARI 2021 | 10:46 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Tiga mantan presiden Amerika Serikat (AS) bertemu untuk memberikan pesan kepada Presiden Joe Biden yang baru saja dilantik.

Bill Clinton, George W. Bush, dan Barack Obama tampil bersama dalam sebuah video yang disiarkan pada perayaan pelantikan Biden bertajuk "Celeberating America".

Berdiri di samping Obama dan Bush, Clinton membahas pentingnya memiliki transfer kekuasaan yang damai. Ia juga berharap agar Biden dapat membuat persatuan Amerika yang lebih sempurna.


"Saya senang Anda berada di sana. Dan saya berharap Anda baik-baik saja. Anda telah berbicara untuk kami hari ini. Sekarang Anda akan memimpin kami. Dan kami siap untuk berbaris bersama Anda. Semoga berhasil, Tuhan memberkati Anda," kata Clinton.

Seperti halnya Clinton, Bush membahas integritas Amerika dalam pesannya.

"Saya pikir fakta bahwa kita bertiga berdiri di sini berbicara tentang transfer kekuasaan secara damai, berbicara tentang integritas kelembagaan negara kita. Amerika adalah negara yang murah hati, orang-orang yang memiliki hati yang baik. Kami bertiga beruntung menjadi presiden negara ini," ucap Bush.

Sementara Obama sendiri bercerita bagaimana Bush dan istrinya Laura Bush memberikan kenangan indah selama pelantikan kepada dirinya dan Michelle Obama.

"Kita tidak hanya harus mendengarkan orang yang kita setujui, tapi juga mendengarkan orang yang tidak kita setujui. Salah satu kenangan terindah saya tentang pelantikan, adalah rahmat dan kemurahan hati yang ditunjukkan Presiden Bush kepada saya, dan Laura Bush menunjukkan kepada Michelle," ujar Obama.

"Itu adalah pengingat, bahwa kami dapat memiliki perselisihan yang sengit namun mengakui kesamaan kemanusiaan satu sama lain dan bahwa, sebagai orang Amerika, kami memiliki lebih banyak kesamaan daripada apa yang memisahkan kami," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya