Berita

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi/Net

Politik

Manfaat Perkebunan Disedot Oligarki, Rakyat Kalsel Hanya Dapat Mudharat

KAMIS, 21 JANUARI 2021 | 07:46 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pertambahan area perkebunan yang cukup signifikan di Kalimantan Selatan (Kalsel) ternyata tidak berbanding lurus dengan kehidupan masyarakat di sana.

Berdasarkan data dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), area perkebunan meluas hingga 219 ribu hektare selama kurun 10 tahun terakhir. Sementara luas hutan mengalami penurunan mencapai 129 ribu hektare, dengan rincian hutan primer berkurang sebesar 13 ribu hektare dan hutan sekunder 116 ribu hektare.

Baca: Data Lapan: Hutan Di Kalsel Menyusut 129 Ribu Hektare Dan Perkebunan Meluas 219 Ribu Hektare

Namun data ini, kata Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi tidak berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Selatan.

“Melihat peta perkebunan meluas, di atas kertas kesejahteraan masyarakat juga meningkat. Tapi dilihat secara mata kasat, kehidupan rakyat di Kalsel tetap melarat,” tuturnya lewat akun Twitter pribadinya sesaat lalu, Kamis (21/1).

Menurutnya, fenomena banjir yang melanda 10 kabupaten di Kalsel menjadi tanda bahwa manfaat perkebunan yang meluas itu tidak menetes ke rakyat. Semua diangkut oleh kelompok tertentu dan rakyat ketiban kerusakan lingkungan.

“Manfaat perkebunan disedot oligarki ke pusat. Yang rakyat dapat hanya mudharat. Banjir. Longsor,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya