Berita

Tenaga medis di Wisma Atlet saat memperingati Sumpah Pemuda/Ist

Kesehatan

Ratusan Tenaga Medis Gugur, Komisi IX: Hak Kesehatan Nakes Belum Terpenuhi

RABU, 20 JANUARI 2021 | 22:22 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Hak kesehatan yang seharusnya dimiliki tenaga kesehatan (nakes) hingga kini belum terpenuhi.

Hal tersebut merujuk pada gugurnya ratusan tenaga kesehatan dalam menangani pandemi Covid-19.

"Kehilangan besar ini di antaranya adalah akibat tidak terpenuhinya hak kesehatan tenaga medis saat berjuang menangani Covid-19 dalam bentuk kurang tersedianya alat pelindung diri (APD)," kata anggota Komisi IX DPR, Kurniasih Mufidayati dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/1).


Mufida menekankan, jaminan penyediaan APD adalah amanat UU 36/2009 tentang Kesehatan. Pada Pasal 57 di huruf (d) disebutkan, salah satu hak tenaga medis dalam menjalankan tugasnya adalah memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia, moral, kesusilaan, serta nilai-nilai agama.

Sepanjang Maret sampai Desember 2020, kata dia, tenaga medis yang meninggal akibat terpapar Covid-19 berdasarkan data Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI)  mencapai 504 petugas medis dan kesehatan. Jumlah tersebut terdiri dari 237 dokter dan 15 dokter gigi, 171 perawat, 64 bidan, 7 apoteker, 10 tenaga laboratorium medik.

Sedangkan data Amnesty International pada September 2020, Indonesia masih berada di peringkat ke-10 dunia dan ke-2 di Asia dengan jumlah kematian tenaga medis yang jauh lebih kecil dari India.

Amnesty International pada September pernah merilis data yang menyebutkan 7 ribu lebih tenaga medis meninggal dunia akibat Covid-19 dengan tertinggi di Meksiko (1320), Amerika Serikat (1077), Inggris (649) , Brazil (634) dan Rusia (631).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya