Berita

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko/Net

Politik

Istana: Bekerja Terbatas, Menteri Terpapar Covid-19 Tidak Wajib Dipublikasikan

RABU, 20 JANUARI 2021 | 19:08 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pengawasan pada penularan Covid-19 di kalangan anggota kabinet lebih mudah dikontrol dan dilakukan penelusuran.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, kemudahan itu karena kinerja menteri didukung oleh intrumen kesehatan yang memadai.

"Kami para menteri memiliki tugas yang relatif mudah dikenali dengan baik. Kami punya instrumen kesehatan yang setiap saat bisa diberi tahu untuk melakukan tracing dan mudah dikontrol," kata Moeldoko dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/1).

Pernyataan Moeldoko menjelaskan soal polemik adanya menteri di Kabinet Indonesia Maju yang tidak mengumumkan kepada publik bahwa dirinya pernah terpapar Covid-19.

Menurutnya, para menteri di kabinet sangat mengetahui ruang lingkup pekerjaan seperti apa, dan mengetahui dengan siapa saja telah berkomunikasi. Sehingga memudahkan dalam melakukan penelusuran apabila terpapar Covid-19.

"Yang jelas dalam konteks Covid-19, tidak masuk ke area publik yang sangat besar,karena kita semua membatasi itu," terangnya.

"Sehingga kalau terjadi di menteri (terpapar Covid-19), cukup beberapa orang yang tahu. Setelah itu ada langkah tindakan kesehatan yang dijalankan agar semua yang berkaitan tracing bisa berjalan," imbuhnya menjelaskan.

Lanjut Moeldoko, berbeda halnya dengan orang yang berada di tengah massa yang sangat luas dan sulit dikontrol.

"Jadi dalam konteks ini, saya pikir kasusnya yang kita lihat," demikian Moeldoko.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya