Berita

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir/Net

Politik

Erick Thohir: Vaksin Mandiri Dilakukan Setelah Vaksinasi Gratis Selesai

RABU, 20 JANUARI 2021 | 17:39 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Mekanisme vaksin secara mandiri baru akan dilakukan setelah program vaksinasi massal secara gratis selesai dilakukan pemerintah.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menjelaskan, vaksin gratis akan diutamakan diberikan kepada tenaga kesehatan, TNI-Polri serta beberapa pihak lain sesuai dengan aturan yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan.

Untuk vaksin mandiri, kata Erick Thohri, tidak masuk sebagai prioritas pemerintah.

“Tentu, vaksin mandiri bukan prioritas. Vaksin gratis adalah prioritas yang ditutamakan,” ucap Erick dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1).

Meski tak masuk prioritas, pemerintah mengamini ada masyarakat yang menghendaki vaksin mandiri. Oleh karenanya, pihaknya membuka ruang dialog baik bersama DPR maupun kementerian lain untuk membahas vaksin mandiri.

“Tentu tupoksinya ada di Kemenkes. Kalau kami ditugasi vaksin mandiri tentu arahan dari pimpinan dan Komisi VI sendiri ada beberapa catatan,” katanya.

Berdasarkan hasil diskusi dengan anggota dewan, kata dia, ada dua catatan yakni vaksin mandiri berbeda jenis dengan vaksin gratis dengan tujuan agar tidak tercampur. Yang kedua, mengutamakan vaksin gratis.

“Jadi vaksin gratis harus berjalan satu dua bulan ke depan, baru setelah itu vaksin mandiri. Itu yang kami dapatkan dari diskusi kemarin,” katanya.

“Tetapi sebenarnya dalam keputusan Kemenkes sudah ada vaksin gratis dan mandiri. Kami tinggal menerapkan saja. Nanti vaksin mandiri bisa diterapkan atau tidak dengan catatan tadi,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya