Anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat Benny K. Harman/Net
Fraksi Partai Demokrat belum melihat adanya keberpihakan dari calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo melalui rencana arah kebijakan ke depan terhadap upaya pemberantasan korupsi.
Demikian disampaikan anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat Benny K. Harman dalam rapat fit and proper test Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo di Ruang Rapat Komisi III DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1).
"Kami belum melihat dukungan intitusi kepolisian terhadap KPK sebagai garda paling depan dalam pemberantasan korupsi," kata Benny K. Harman.
Bahkan, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini menyebut institusi kepolisian justru terkesan menghambat kerja-kerja pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK.
"Ada kesan institusi ini (kepolisian) menghambat KPK. Apa rencana Bapak ke depan, untuk mendukung KPK habis-habisan?" tegasnya.
Selain itu, Benny juga menantang Listyo Sigit untuk mengatasi kejahatan luar biasa terkait terorisme, radikalisme, narkotika, dan illegal logging di Indonesia.
"Terkait kejahatan luar biasa, kami belum temukan agenda yang lebih tajam untuk tangani kasus terorisme, radikalisme, narkotika, dan illegal logging. Seperti apa solusi bapak nantinya?" pungkasnya.
Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo hari ini, Rabu (20/1) memenuhi undangan Komisi III DPR RI untuk menjalani
fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan.
Adapun, agenda yang dibahas adalah penyampaian arah kebijakan Kapolri, dialog dan tanya jawab, penandatanganan surat pernyataan Kapolri dan Komisi III DPR, disusul pandangan fraksi-fraksi diikuti pengambilan keputusan.
Terakhir, keputusan persetujuan atau penolakan usul pengangkatan calon Kapolri yang diajukan presiden.
