Kanselir Jerman, Angela Merkel/Net
Jerman perlu mempertimbangkan untuk memperketat perbatasan jika negara-negara Eropa tidak bertindak untuk menghentikan penyebaran virus corona, khususnya varian baru yang lebih menular.
Peringatan itu diberikan oleh Kanselir Angela Merkel pada Selasa (19/1), dua hari menjelang konferensi para pemimpin Eropa.
"Kita dapat melakukan apa pun yang kami suka, tetapi kita tidak akan berhasil jika orang lain tidak bekerja secara paralel. Kita perlu memastikan bahwa semua orang di sekitar kita melakukan hal yang sama. Jika tidak, kita harus melihat langkah-langkah seperti pembatasan masuk," ujar Merkel, seperti dikutip
Reuters.
Dalam beberapa hari terakhir, Jerman sudah melihat tren penurunan kasus. Tetapi ahli virologi mengaku khawatir dengan situasi di Inggris yang telah menemukan mutasi virus corona.
Jerman sendiri berbatasan dengan sembilan negara. Kekhawatiran tertinggi muncul di perbatasan Ceko, di mana lalu lintas komuter padat.
Para pemimpin 16 negara bagian Jerman telah sepakat untuk memperpanjang kuncian selama dua pekan ke depan, dengan sebagian besar toko dan sekolah ditutup hingga 10 Februari.
“Jika kita mengalami situasi seperti London, maka kita tidak akan berbicara tentang sekolah lagi tetapi tentang ambulans dan rumah sakit yang penuh sesak," kata Merkel.
Otoritas telah mewajibkan penggunaan masker medis di transportasi umum dan toko. Perusahaan juga harus mengizinkan karyawan mereka bekerja dari rumah hingga 15 Maret jika memungkinkan.
Robert Koch Institute melaporkan, Jerman sudah mencatat 2,05 juta kasus Covid-19 dengan 47.622 di antaranya meninggal dunia.