Berita

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto/Net

Publika

Arief Poyuono: Salut Untuk Airlangga, Saat OTG Masih Bekerja Untuk Negara

SELASA, 19 JANUARI 2021 | 20:25 WIB | OLEH: ARIEF POYUONO

MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan bahwa Airlangga pernah terpapar covid-19 dalam acara “Pencanangan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen”, Senin (18/1).

Airlangga hadir dalam acara tersebut sebagai pendonor Plasma Konvalesen. Syarat menjadi pendonor adalah pernah terpapar covid-19.

Apa yang dilakukan oleh Airlangga Hartarto merupakan hal yang positive dan harus dicontoh.

Terkait bahwa pihak istana tidak mengetahui, bisa saja itu terjadi, sebab kalau status OTG kan tidak mesti di isolasi di rumah sakit, sebab dibolehkan juga untuk isolasi mandiri di rumahnya.

Justru walau berstatus OTG, beliau masih tetap bekerja untuk masyarakat dalam menanggulangi Covid-19 dan memulihkan perekonomian.

Terkait donor konsvalen yang dilakukan Airlangga Hartarto tidak mungkin bisa dilakukan jika tidak ada rekam medis dari dokter yang memantau dia di saat isolasi mandiri di rumah.

Jadi omongan Kasetpres Heru Budi Hartono yang mengatakan tidak pernah mendapat laporan terkait  Airlangga Hartarto yang status OTG  mungkin saja tidak punya pengetahuannya tentang orang yang terpapar OTG dengan terpapar tapi antobodinya tidak kuat dan mesti dirawat di rumah sakit.

Dan orang terpapar OTG itu bisa recover dengan cepat maka plasma Konvaselen nya sangat dibutuhkan untuk dijadikan vaksin.

Justru kita harus Salut untuk Ketua PC19 -PEN yang bisa jadi contoh bagi masyarakat untuk bisa mendonorkan plasma Konsvalesen karena pernah terdampak OTG.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya