Berita

Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin/Net

Politik

Pimpinan DPR Minta PLN Dan Perusahaan Telekomunikasi Permudah Korban Bencana Alam

SELASA, 19 JANUARI 2021 | 20:00 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah diminta memulihkan fasilitas publik yang mengalami kerusakan di Kalimantan Selatan, Majene, dan beberapa tempat lain yang terdampak bencana alam.

Disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin, Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan penyedia operator telekomunikasi juga diminta membuka akses yang sempat terganggu.

"Perbaikan jalan rusak dan pemancar komunikasi serta menghidupkan aliran listrik perlu dilakukan agar mempermudah proses distribusi bantuan serta membangun tempat pengungsian yang layak dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19,” ucap Azis lewat keterangannya kepada wartawan, Selasa (19/1).

Politisi Partai Golkar ini juga meminta agar para pengungsi tetap menjaga protokol kesehatan selama berada dalam tenda pengungsian. Hal itu penting guna mencegah menyebarnya virus corona baru dan menghindari klaster pengungsian.

“Mengatur jarak antarpengungsi dan membangun tempat mencuci tangan juga penting dilakukan," lanjutnya.

Dia meminta agar seluruh pihak baik pemerintah pusat dan daerah untuk saling bekerja sama dalam memberikan bantuan kepada para korban bencana alam.

“Mari kita saling bergotong royong agar penyaluran bantuan dan para korban mudah melakukan komunikasi dan kordinasi,” ucapnya.

Terakhir, Azis Syamsuddin menyampaikan turut berduka cita yang mendalam untuk seluruh korban meninggal dunia dan prihatin atas terjadinya bencana alam yang menyebabkan korban luka, serta rusaknya tempat tinggal penduduk.

"Saya mengajak seluruh masyarakat berpartisipasi membantu korban yang terdampak bencana alam dengan mengirimkan bantuan yang dibutuhkan para korban,” tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya