Berita

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI fraksi Golkar, TB Ace Hasan Syadzily dalam diskusi daring Obrolan Bareng Bang Ruslan/RMOL

Politik

Pimpinan Komisi VIII DPR: Tahun Ini Tidak Ada Bantuan Berbentuk Barang

SELASA, 19 JANUARI 2021 | 19:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pada tahun 2021 ini, pemerintah tidak akan membuat kebijakan bantuan sosial (bansos) dalam bentuk barang atau natura. Bansos akan tetap ada namun dalam bentuk uang langsung ke penerima manfaat.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI fraksi Golkar, TB Ace Hasan Syadzily saat menjadi narasumber dalam Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk "Berharap Bansos Turun Tepat Sasaran" pada Selasa (19/1).

"Jadi memang untuk tahun 2021 ini tidak ada bantuan yang berbentuk natura. Misalnya tidak seperti tahun lalu sembako dan lain-lain," kata Ace Hasan.

"Pertanyaan menariknya adalah untuk apa bantuan (tunai) tersebut? Tentu yang paling penting adalah untuk pemenuhan kebutuhan dasar agar masyarakat di tengah pandemi ini memiliki kemampuan untuk survive," imbuhnya.

Politikus Golkar ini mengurai, sedikitnya ada tiga program bansos dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19 dan besaran anggarannya mencapai Rp 86,8 triliun.

Tiga program itu antara lain Program Keluarga Harapan (PKH). Program yang sudah berlangsung lama ini diperuntukkan bagi 10 juta masyarakat yang berpenghasilan paling rendah.

"PKH ini, masyarakat akan mendapatkan program bansos dalam bentuk bantuan pendidikan, kesehatan, bagi kelompok disabilitas dan lansia. Jumlahnya sebesar Rp 28,7 triliun dan itu di transfer langsung kepada masyarakat," jelas Ace Hasan.

Kedua yakni program kartu sembako atau bantuan pangan non tunai (BPNT). Program ini diperuntukkan bagi 18,8 juta keluarga penerima manfaat.

"Jadi basic-nya keluarga. Jumlah yang akan mereka dapatkan adalah Rp 200 ribu per keluarga per bulan. Mekanisme penyalurannya cash transfer melalui bank Himbara (himpunan bank pemerintah)," kata Ace.

"Mereka (Himbara) nanti akan mengirimkan langsung melalui kartu, kemudian kartunya tersebut untuk membeli kebutuhan dasar. Dengan memanfaatkan e-warung terdekat," sambungnya.  

Ketiga adalah bansos tunai. Bansos ini pemberian bantuan bagi 10 juta keluarga penerima manfaat dengan total anggaran sebesar Rp 12 triliun. Bansos ini diberikan Rp 300 ribu per keluarga setiap bulan selama 4 bulan.

"Nah, ini disalurkan melalui kantor pos. Jadi, kantor pos menyalurkan langsung kepada penerima manfaat," demikian Ace Hasan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya