Berita

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in/Net

Dunia

Jepang: Tuntutan Kompensasi Korsel Atas Korban Jugun Ianfu Merusak Hubungan

SELASA, 19 JANUARI 2021 | 11:37 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Tuntutan pengadilan Korea Selatan kepada pemerintah Jepang untuk membayar kompensasi kepada para korban jugun ianfu telah memperburuk hubungan kedua negara.

Jugun ianfu merupakan perempuan Korea Selatan yang dipekerjakan di rumah bordil tentara Jepang selama Perang Dunia II. Mereka kerap mengalami pelecehan seksual dari para tentara.

Sejarawan menyebut, hingga 200 ribu wanita yang kebanyakan dari Korea dan China dipaksa bekerja di rumah bordil militer Jepang selama Perang Dunia II.


Berbicara dalam pidato di parlemen, Menteri Luar Negeri Jepang, Toshimitsu Motegi mengatakan, tuntutan tersebut adalah perkembangan abnormal yang sama sekali tidak terpikirkan di bawah hukum internasional.

"Kami sangat mendesak Korea Selatan untuk memperbaiki pelanggaran hukum internasional ini secepat mungkin dan memulihkan hubungan yang sehat," kata Motegi, seperti dikutip Reuters.

Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada 8 Januari memutuskan pemerintah Jepang harus memberikan 100 juta won kepada masing-masing dari 12 wanita yang mengajukan tuntutan hukum pada tahun 2013.

Putusan pengadilan Korea Selatan sendiri adalah hasil proses hukum yang dimulai sejak delapan tahun lalu, di mana para korban yang menggugat sudah banyak meninggal dunia dan digantikan kerabat mereka.

Jepang telah berulang kali memboikot proses hukum, menegaskan semua kompensasi terkait pemerintahan kolonial sudah diselesaikan dalam perjanjian 1965 dan perjanjian terkait yang menormalkan hubungan diplomatik antara tetangga.

Pada Senin, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan, hubungan antara Seoul dan Tokyo tidak akan berlangsung tanpa menyelesaikan tuntutan pengadilan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya