Berita

Alat musik violin/Net

Jaya Suprana

Kelirumologi Nama Alat Musik

SELASA, 19 JANUARI 2021 | 08:54 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

AKIBAT memang bukan berasal dari lahan kebudayaan bangsa Indonesia sendiri, maka banyak kekeliruan terjadi pada sebutan alat musik yang berasal dari kebudayaan bangsa asing.

Misalnya alat musik gesek yang di Indonesia disebut biola sebenarnya viola yang beda dari violin yang di samping lebih kecil ketimbang viola juga ditala lebih tinggi.

Pada notasi partitur viola ditulis berdasar kunci-C, sementara violin kunci-G.


Terus terang saya selalu malas akibat kesulitan menulis partitur untuk viola sebab lebih terbiasa menulis notasi dengan kunci-G dan F ketimbang C.

Namun terlepas dari apa pun alasannya, sebenarnya nama yang lebih tepat dan benar ketimbang biola adalah biolin yang lebih mirip violin. Sementara nama biola lebih tepat digunakan untuk viola.

Sebutan cello yang juga lazim digunakan oleh bukan hanya warga Indonesia saja sebenarnya kurang tepat, sebab cello adalah kata-imbuhan bahasa Italia yang bermakna kecil.

Jika saya menyebut kata cello di Italia maka selalu ditanya balik menengai apanya yang cello. Istilah yang lebih benar karena lebih lengkap adalah violoncello.

Namun mereka yang sudah terbiasa menyebut cello enggan mengoreksi kekeliruan yang sudah mengaprah maka diyakini sebagai benar.

Alat musik jenis keyboard yang paling popular termasuk di Indonesia adalah piano padahal nama yang lebih benar karena lebih lengkap sebenarnya adalah pianoforte, yang bermakna sebuah alat musik keyboard yang bisa dimainkan secara piano alias lembut maupun forte alias keras tergantung kehendak sang pemusik yang memainkan pianoforte.

Berarti sebutan piano jelas kurang lengkap sebab hanya menyebut kemampuan alat musik tersebut menampilkan suara piano aliasa lembut tanpa menyebut kemampuan menampilkan suara forte alias keras.

Pianoforte senasib dengan violoncello yang sama-sama dipenggal namanya menjadi piano dan cello, sebab masyarakat dunia bukan hanya Indonesia sudah terbiasa nyaman menyebut sebutan yang lebih pendek meski keliru.

Alat musik tiup bernama horn yang dikenal di Indonesia lazimnya adalah German Horn sementara sebenarnya masih ada jenis horn lain-lainnya seperti horn alami, ventil-horn, horn dengan lubang jari, horn Prancis, horn Rusia, horn Wina, horn militer, mellofon, saxhorn, horn Wagner alias tuba Wagner, horn Alpina, sofar, cornu, serpent, dung chen, dord, sausafon, posthorn, bugel, sringa, nyele, bjoernhorn, bukkehorn, fingerhorn, lekhorn, laathorn, prillarhorn, soittotorvuis, spelhorn,  tuthorn, vallhorn serta entah horn apalagi sebagai nama alat musik yang berasal-muasal dari tanduk satwa tersebut.

Saya pribadi kerap menilai mutu sebuah orkes berdasar pada mutu sang pemusik yang memainkan alat musik horn yang memang merupakan alat musik tiup yang paling sulit untuk ditiup secara akurat tepat nada alias tidak sumbang.

Namun saya sempat menyaksikan pergelaran Berliner Philharmoniker yang tidak diragukan bermutu kelas langit-langitnya langit di atas langit itu di mana sang pemusik horn sempat meniup beberapa nada sumbang. Bukti bahwa manusia mustahil sempurna.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya