Berita

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi/Net

Kesehatan

Kasus Positif Melonjak Terus, Satgas Covid-19: 85-87 Kabupaten/Kota Belum Maksimal Terapkan Prokes

SENIN, 18 JANUARI 2021 | 19:11 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tingkat kepatuhan protokol kesehatan di sejumlah wilayah mengakibatkan lonjakan kasus positif selama dua Minggu terkahir mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi menerangkan, kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan mempuyai dampak yang besar pada jumlah total kasus positif.

Hingga hari ini, total kasus positif sudah mencapai 917.015 orang dan yang aktif sebesar 15,8 persen atau sebanyak 144.798 orang.


"Jadi secara statistik kami sudah tes itu. Jika kepatuhan memakai masker naik kasusnya turun, jika kepatuhan mencuci tangan naik kasusnya turun, jika tingkat kepatuhan menjaga jarak naik maka kasusnya turun," ujar Sonny dalam dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube BNPB Indonesia, Senin (18/1).

Berdasarkan catatan terakir timnya, Sonny menyebutkan ada puluhan kabupaten/kota yang secara keseluruhan masyarakatnya belum maksimal mengenakan masker dan menjaga jarak.

"Masih ada 85 KabupatenKota yang tingkat kepatuhanna kurang dari 60 persen untuk memakai masker di Indonesia. Paling banyak itu di Sumatera dan Papua. AJdi ini menajdi PR kita bersama untuk emningkatkan kepatihan menerpakan protokol eksehatan, utamanya memaka asker di Sumatera dan apua," ungkap Sonny.

"Kedua, untuk jaga jarak ternyata juga kepatuhan yang kurang dari 60 persen itu masih tinggi, sekitar 87 kabupaten/kota. Dan mayorttas juga ada di Sumatera dan Papua," sambungnya.

Untuk itu, Sonny menggiatkan sejumlah strategi untuk bisa meningkatkan kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesahatan. Antara lain adalah menugaskan 63 ribu duta perubahan perilaku untuk mensosilisasikan pentingnya protokol kesehatan diterapkan.

Kemudian juga mengaktifkan kembali posko-posko pengawasan di daerah untuk meningkatkan kesadaran protokol kesehatan di level komunitas.

"Sebenarnya pengetahuan masyarakat terhadap 3M ini sudah sangat tinggi. Tetapi kepatuhannya yang belum terjadi secara maksimal," demikian Sonny menambahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya