Berita

Mantan Wamenkumham, Denny Indrayana/Net

Nusantara

Akses Darat Putus, Denny Indraya Minta Korban Banjir Kalsel Dievakuasi Via Jalur Udara

MINGGU, 17 JANUARI 2021 | 14:59 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Proses evakuasi dan penyaluran bantuan untuk korban banjir di Provinsi Kalimantan Selatan harus dilakukan dengan cara apa pun. Termasuk melalui jalur udara pasca beberapa jembatan di jalan nasional rusak parah dan memutus sarana transportasi darat.

Mantan Wamenkumham, Denny Indrayana mengatakan, saat iin masih banyak warga yang belum dievakuasi, terutama di daerah terparah seperti Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

"Saya bersama relawan berharap bisa ke Kota Barabai, Hulu Sungai Tengah. Tapi jalur transportasi putus, tidak bisa dilalui angkutan sehingga warga tidak bisa menyalurkan bantuan ke daerah hulu sungai," ujar Denny Indrayana kepada wartawan, Minggu (17/1).

Tak berdiam diri, pihaknya pun sudah berkomunikasi dengan kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo dan Pangdam Mulawarman.

"Kami meminta pemerintah pusat maksimal membantu warga kami yang sangat kesusahan akibat banjir. Karena banyak yang belum maksimal mendapatkan bantuan," ujarnya.

Calon Gubernur Kalsel yang masih berjuang di Mahkamah Konstitusi ini juga menyebut daerah Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Kota Banjarmasin mengalami banjir yang cukup parah.

"Khususnya di Hulu Sungai Tengah dan daerah terisolir, kami minta dievakuasi dan kiriman bantuan melalui jalur udara. Agar situasi darurat ini bisa ditangani dengan cepat," tambahnya.

Selain akses jalan putus, di beberapa daerah juga disertai dengan pemadaman aliran listrik. Sehingga menyebabkan jalur komunikasi terganggu.

Di sisi lain, Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah, Berry Nahdian Furqan berujar bahwa saat ini banjir sudah mulai surut meski ancaman banjir masih bisa terjadi jika di atas gunung Meratus terjadi hujan.

Ia mengurai, saat ini warga terdampak sangat membutuhkan beberapa bantuan seperti makanan, pakaian layak pakai, pakaian untuk anak dan perlengkapan untuk bayi, selimut, perlengkapan pakaian wanita, serta obat-obatan.

"Kami mohon pemerintah pusat memprioritaskan korban di Hulu Sungai Tengah. Karena itu, kami mohon bantuan dikerahkan segera," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya