Berita

Peta kerajaan di tanah air/Net

Jaya Suprana

Menerawang Empire

MINGGU, 17 JANUARI 2021 | 11:46 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

SAYA selalu merasa gamang ketika berusaha menerjemahkan istilah empire ke dalam bahasa Indonesia. Meski di kamus Inggris-Indonesia lazimnya empire diterjemahkan sebagai kekaisaran namun saya merasa kurang sreg terhadap istilah tersebut.

Demikian pula kerajaan secara kuantitif terasa terlalu kecil sementara kemaharajaan terkesan keindia-indiaan. Istilah emporium juga sudah terlalu kerap dimanfaatkan untuk pertokoan.

Maka saya memilih untuk tetap menggunakan istilah dalam bentuk aslinya saja yaitu empire.

Empire


Istilah empire kebetulan cocok dengan judul buku best-seller Paul Strathern yaitu Empire dengan sub judul A New History of The World. Di dalam buku tersebut, Strathern menampilkan sepuluh Empire yang dianggap penting untuk ditampilkan sebagai contoh Empire sebagai berikut Akkadian Empire, Roman Empire, Umayyan- Abbasid Empire, Mongol Empire, Yuan Empire, Aztek Empire, Ottoman Empire, British Empire, Russian Empire dan American Empire.

Tanpa mengecilkan penghargaan terhadap upaya Paul Strathern menampilkan kesepuluh Empire yang melayak disebut sebagai Empire itu, tersimpulkan bahwa buku Empire memang sengaja atau tidak sengaja membatasi ulasan hanya pada sepuluh Empire tersebut.

Sementara Neil Fergusson malah membatasi diri pada Indian Empire yang kemudian menjadi bagian dari British Empire.

Afrika, Oceania, Indonesia

Menurut saya sub-judul A New History of The World terlalu dumeh alias jumawa sebab Paul Strathern sama sekali tidak merambah sampai ke Afrika padahal ada Mali Empire, Kush Empire, Songhai Empire, Aksum Empire, Carthage Empire, Mutapa Empire, Ghana Empire, Mossi Empire, Zimbabwe Empire yang memang jarang ditulis oleh para sejarawan Barat.

Strathern juga tidak berkisah tentang bangsa-bangsa Oceania yang pada tahun 1795 dipersatukan oleh Kamehameha I menjadi Oceania Empire.

Dapat dimaklumi pula bahwa Indonesia juga sama sekali tidak tersentuh oleh sang penulis Inggris yang memperoleh Anugrah Sommerset Maugham sebab Indonesia memang tidak terlalu lama menjadi koloni Inggris.

Maka secara subyektif Paul Strathern tidak sempat menampilkan para empire yang berada di persada Nusantara seperti Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya,. Syailendra, Mendang-Mataram, Majapahit, Yogyakarta dan Mataram. Apalagi Sunda Empire.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya