Berita

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie Massardi/Net

Politik

Eksploitasi Alam Mengalirkan Uang Ke Oligarki, Rakyat Dikasih Banjir

MINGGU, 17 JANUARI 2021 | 07:47 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Banjir yang mengepung wilayah Kalimantan Selatan tidak lepas dari rusaknya ekologi di tanah Borneo. Eksploitasi besar-besaran terhadap sumber daya disebut-sebut sebagai penyebab utama banjir tersebut.

Secara satire, Koordinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie Massardi menyebut bahwa eksploitasi itu telah menghasilkan aliran uang yang banyak. Hanya saja uang tersebut mengalir ke kalangan tertentu saja.

“Eksploitasi sumber daya alam menghasilkan uang sangat banyak. Mengalir deras ke kaum oligarki yang beberapa di antaranya para pembesar negara di parlemen, eksekutif, dan yudikatif,” ujarnya dalam akun Twitter pribadi, Minggu (17/1).

Namun demikian, Adhie menilai bahwa tambang-tambang yang dilakukan setelah melakukan pembalakan hutan tidak memberi keuntungan bagi rakyat kecil. Sebaliknya, rakyat sebatas ketiban sial karena hanya dampak dari kerusakan hutan.

“Rakyat dikasih banjir, longsor kekeringan dan kebakaran hutan. Maka tak akan ada penjahat lingkungan,” tegasnya.

Berdasarkan catatan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) dari laporan tahun 2020, terdapat 814 lubang tambang milik 157 perusahaan batubara yang masih aktif bahkan ditinggal tanpa reklamasi. Ada juga perkebunan kelapa sawit yang makin meluas dan mengurangi daya serap tanah.

Kondisi ini membuat daya tampung dan daya dukung lingkungan di Kalsel dalam kondisi darurat ruang dan darurat bencana ekologis.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya