Berita

Wakil Rektor I USU, Prof Dr Rosmayati Tanjung, memberikan keterangan pers soal isu plagiarisme yang dituduhkan kepada Muryanto Amin/Ist

Politik

3 Wakil Rektor USU Mengaku Tak Dilibatkan Dalam Penanganan Kasus Dugaan Plagiarisme Muryanto Amin

MINGGU, 17 JANUARI 2021 | 05:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Seluruh proses penelusuran atas laporan dugaan plagiarisme dengan tertuduh Muryanto Amin ternyata tidak mengikutsertakan tiga orang Wakil Rektor di Universitas Sumatera Utara (USU).

Ketiganya yakni Wakil Rektor I Prof Dr Ir Rosmayati Tanjung, Wakil rektor II Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, Wakil Rektor V Ir Luhut Sihombing, MP.

"Rektor membentuk tim Komisi Etik. Kami bertiga (WR I, II, dan V) tidak pernah dilibatkan dalam pembentukan Komisi Etik ini. Kalau ini penting, harusnya kami dilibatkan. Sampai personal-personalnya kami tidak tahu siapa. Tim Penelusuran juga kami tidak tahu siapa," kata Rosmayati Tanjung kepada wartawan, Sabtu (16/1).


Hal yang sama disampaikan WR II, Muhammad Fidel Ganis Siregar. Soal kasus Muryanto Amin, menurutnya, selama beberapa bulan ini tidak ada laporan atas nama Muryanto Amin.

"Agak bingung juga kita laporan dari mana tentang plagiarisme Muryanto Amin ini," ungkapnya, dikutip Kantor Berita RMOLSumut.

Dijelaskannya, berhubungan dengan dugaan plagiarisme tersebut harusnya dibentuk tim dari kementerian, bukan USU. Ada tentang pembentukan komisi etik, dalam hal-hal seperti ini, ada rapat pimpinan. Termasuk membentuk tim, minimal ada Wakil Rektor II.
"Sepengetahuan saya, dalam pembentukan komisi etik, suratnya bukan berasal dari bagian SDM. Kalau kami tidak terlibat dalam pembentukan Komisi Etik, bagaimana kami tahu hasilnya. Prosesnya kami tak tahu," ujarnya.

Namun, kata Muhammaf Fidel dalam temu pers kemarin, ditulis SK berdasarkan rapat pimpinan.

"Padahal kami hanya mendengarkan. Soal pembentukan tim, kami pun tak tahu kapan dibentuk," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya