Berita

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia/Net

Nusantara

Kasus Covid-19 Kembali Pecah Rekor, Dinkes DKI: Ada Data 3 Hari Terakhir Yang Baru Dilaporkan

MINGGU, 17 JANUARI 2021 | 00:34 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kasus harian Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta masih terus meroket.

Data per Sabtu (16/1), penambahan positif harian kembali pecah rekor setelah mencapai 3.536 kasus.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, memberikan penjelasannya.

"Total penambahan kasus positif sebanyak 3.536 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 304 kasus dari 1 RS Swasta dan 1 Laboratorium Swasta 3 hari terakhir yang baru dilaporkan," ungkap Dwi melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (16/1), dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

Lebih lanjut, Dwi menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta masih terus memasifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi atau perawatan secara tepat. Sehingga, potensi penularan Covid-19 bisa terus ditekan.

Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 16.924 spesimen.

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 14.218 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.232 positif dan 10.986 negatif.

Adapun kasus aktif di Jakarta naik 1.289 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini atau orang yang masih dirawat dan isolasi sebanyak 22.089.

Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai 16 Januari 2021 sebanyak 223.970 kasus.

Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 198.136 dengan tingkat kesembuhan 88,5 persen, dan total 3.745 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,9 persen.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya