Berita

Lisman Hasibuan (baju motif loreng) saat melaporkan Raffi Ahmad dan Ahok/ist

Hukum

Lisman Hasibuan: Ditunggu Ketegasan Kapolda Metro Jaya Terhadap Raffi Dan Ahok

SABTU, 16 JANUARI 2021 | 09:50 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketegasan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang menyatakan berperang melawan Covid-19 dan memberikan sanksi serta menindak tegas bagi siapa saja yang melanggar protokol kesehatan ditunggu dalam kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) dalam pesta yang dihadiri oleh Raffi Ahmad dan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

Begitu yang disampaikan Ketua Infokom DPP Pekat IB, Lisman Hasibuan yang melaporkan Raffi dan Ahok ke Polda Metro Jaya, kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (16/1).

Lisman Hasibuan sebelumnya telah mengirimkan surat yang ditunjukan langsung kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan ia mengaku telah diterima oleh staf umum (Setum) Kapolda. Adapun surat tersebut berisi permintaan agar Raffi Ahmad dan Ahok segera dipanggil dan ditetapkan sebagai tersangka.

"Kita tinggal tunggu besok, Kapolda Metro Jaya terkait dengan sikap beliau yang menyatakan terus berperang melawan Covid, beri sanksi tegas.  Kita minta Raffi Ahmad dan Ahok ditersangkakan dan segera dipanggil. Kalau rakyat kecil langsung ditangkap itu atau diberi sanksi seperti kasus lainya," kata Lisman.

Lisman memandang, kedauanya merupakan bukan orang sembarangan di negeri ini, terutama Raffi Ahmad yang sengaja ditunjuk oleh Istana Negara untuk divaksin bersama Presiden Jokowi dengan harapan bisa mempengaruhi publik agar mau divaksin sebagai upaya pencegahan Covid-19.   

"Pertama dia publik figure dan influencer, dia baru disuntik vaksin sama pak presiden. Trus melakukan pesta-pesta di cafe, dan melakukan pemotretan tanpa pakai masker, berartikan menunjukan kepada publik seolah-olah Covid ini gak apa-apa," sesal Lisman.

Seharusnya, kata Lisman, Raffi dan Ahok sebagai orang yang berpengaruh memberikan penyuluhan dan pemahaman kepada kawan-kawan mereka bahwa acara pesta tersebut sangat tidak dianjurkan bahkan tidak diperbolehkan selama masa pandemi Covid-19 karena melanggar protokol kesehatan.

"Apalagi mereka nyanyi-nyanyi gak pakai masker seolah ini pesta euforia kan gitu. Seandainya masyarakat biasa itu pasti diberi sanksi, sebagaimana cafe-cafe di Jaksel dan dimana-mana yang diberikan sanksi tegas," pungkas Lisman.  

Dalam pesta yang digelar oleh pembalap Muhammad Sean Ricardo Gelael itu dihadiri banyak pesohor negeri selain Raffi dan Ahok hadir pula Once Dewa serta Gading Marten.

Kisruh ini bermula ketika selebgram Anya Geraldine mengunggah foto di Instagram Story pada Rabu (13/1) malam. Dalam foto itu, terlihat Raffi, Nagita Slavina, Anya, pembalap Sean Gelael, dan Gading Marten, berpose berdempetan tanpa mengenakan masker dan mengabaikan protokol kesehatan.


Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

2.500 Personel Kawal Laga Timnas Indonesia Kontra Jepang

Jumat, 15 November 2024 | 04:02

Budi Arie Dituntut Tanggung Jawab soal "Pengamanan" Situs Judol

Jumat, 15 November 2024 | 03:47

Rawan Disalahgunakan, KJP Dievaluasi untuk Program Sekolah Gratis

Jumat, 15 November 2024 | 03:25

Trending X, Rano Karno Hapus Foto Bareng Tersangka Judol

Jumat, 15 November 2024 | 03:03

Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas di GBK saat Timnas Garuda Versus Jepang

Jumat, 15 November 2024 | 02:51

MRT Bundaran HI-Kota Beroperasi 2027

Jumat, 15 November 2024 | 02:18

Roy Suryo Tak Percaya "Pengamanan" Situs Judol Rp8,5 Juta per Bulan

Jumat, 15 November 2024 | 02:01

Raja Juli Optimis Reforestasi 12 Juta Hektare Lahan

Jumat, 15 November 2024 | 01:36

Pegawai Komdigi Diduga "Bermain" Judi Online sejak Era Covid-19

Jumat, 15 November 2024 | 01:23

PNM Sabet Tiga Penghargaan di BBMA 2024

Jumat, 15 November 2024 | 01:06

Selengkapnya