Berita

Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Rocky Gerung saat menjadi pembicara dalam Rakornas KAHMI III bertajuk Konsolidasi Keumatan Mewujudkan Nasionalisme Indonesia Yang Adil dan Beradab/RMOL

Politik

Rocky Gerung: Demokrasi Itu Mengurus Rakyat, Bukan Memerintah

JUMAT, 15 JANUARI 2021 | 19:54 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Esensi demokrasi adalah mengurusi rakyat, bukan hanya sekadar memerintahkan rakyatnya. Sebab itulah, KAHMI sangat tepat untuk berada di garis rakyat untuk senantiasa mengelola akal sehat bangsa ini.

Demikian disampaikan pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Rocky Gerung saat menjadi pembicara dalam Rakornas KAHMI III bertajuk "Konsolidasi Keumatan Mewujudkan Nasionalisme Indonesia Yang Adil dan Beradab", Jumat (15/1).

"Saya senang karena ada keterbukaan untuk mengucapkan, bahkan paling buruk dari bangsa ini. Dan itulah pentingnya KAMHI karena KAHMI mengolah akal bangsa ini," ujar Rocky Gerung.


"Saya sangat paham kita susah untuk merumuskan demokrasi kalau kita abaikan, yaitu mengurus rakyat, bukan memerintah," imbuhnya.

Pernyataan filsuf asal UI ini sependapat dengan anggota KAHMI yang juga alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ali Munhanif yang menyebut demokrasi secara esensi bukan memerintah.

"Itu betul Pak Ali Munhanif menerangkan terjemahan. Kalau memerintah itu ada hierarki, karena demokrasi itu pemimpin yang diangkat dari mereka yang sama. Pemerintah sebaiknya diundi saja karena prinsip etikanya kita semua sama. Enggak usah pakai uang segala macam, etika itu yang kita tanamkan," demikian Rocky Gerung.

Turut hadir sejumlah tokoh KAHMI antara lain anggota KAHMI yang juga peneliti senior, Prof Siti Zuhro; anggota KAHMI, Prof Chusnul Mariah; Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo; dan ratusan alumni HMI.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya