Berita

Gibran Rakabuming Raka/Net

Suluh

Di Jakarta Ada Anies, Yang Paling Memungkinkan Gibran Bertarung Di Jawa Tengah

JUMAT, 15 JANUARI 2021 | 14:30 WIB | OLEH: RUSLAN TAMBAK

Setelah memenangkan Pilkada Solo 2020, banyak yang bertanya-tanya kemana selanjutkan "putra mahkota" Gibran Rakabuming Raka.

Apakah akan menuntaskan masa jabatannya di Solo, atau akan meloncat ke tinggi. Bisa gubernur atau langsung mengincar RI 1 atau RI 2.

Untuk kursi gubenur, Gibran bisa petimbangkan di DKI Jakarta pada 2024, atau di Jawa Tengah pada 2023.

Memang dalam UU yang ada saat ini, pilkada tidak digelar pada tahun itu. Pilkada akan digelar serentak pada 2024.

Namun, kemungkinan pilkada 2022 dan 2023 masih terbuka untuk digelar, dimana DPR RI masih membuka wacana normalisasi pilkada dalam revisi UU Pemilu.

Mana yang lebih memungkinkan, Jakarta atau Jateng? Di antara keduanya berpeluang diambil putra sulung Presiden Joko Widodo itu.

Tapi melihat konstelasi politik yang ada saat ini, yang paling memungkinkan Gibran bertarung incar Jateng 1.

Alasannya, Solo masih bagian dari Jateng. Dan, petahana Ganjar Pranowo yang juga satu partai dengan Gibran, PDI Perjuangan, sudah tidak bisa mencalonkan diri lagi, karena sudah dua periode sebagai gubernur Jateng.

Adapun di Jakarta, dia akan berhadapan langsung dengan petahana Gubenur DKI Anies Baswedan. Dia diyakini akan kesusahan karena Anies masih memiliki aseptabilitas dan elektabilitas tinggi.

Selain itu, di internal partai, Gibran masih harus bersaing dengan Mensos Tri Rismaharni yang sudah digadang-gadang akan maju di Pilkada DKI.

Adalah relawan Pasukan Tri Rismaharini (Pasutri) for DKI Jakarta yang sudah mendeklarasikan diri mendukung mantan walikota Surabaya itu maju di Pilkada DKI.

Setelah walikota Solo, dan nanti jadi bertarung di Pilkada Jateng, lalu memenangkan kompetisi, langkah Gibran akan semakin enak.

Yaitu, bisa mengincar kursi RI 1 atau RI 2.

Ini persis sama dengan karir politik sang ayah. Jokowi sebelum menjabat Presiden, adalah seorang walikota dan gubernur.

Analisa ini akan semakin menarik jika DPR benar-benar menormalisasi pilkada. yao kita nanti.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Sri Mulyani Cuma Senyum Saat Ditanya Isu Mundur

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:35

Guru Besar Unhas Marthen Napang Divonis 1 Tahun Penjara

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:25

Tolak Wacana Reposisi Polri, GPK: Ini Pengkhiatan Reformasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:19

Skema Kopdes Merah Putih Logistik Kawinkan Program Tol Laut

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:17

Klarifikasi UI: Bahlil Belum Lulus!

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:59

Danantara Tepis Resesi, IHSG Kampiun Asia

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:47

Biadab, Mantan Kapolres Ngada Bayar Rp3 Juta Buat Cabuli Bocah

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:23

Prabowo-Sri Mulyani Bukber

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:17

Menag: Tambah Kuota Haji Gampang, Masalahnya Kita Siap Enggak?

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:53

75 Tahun Kemitraan, Indonesia-Rumania Luncurkan Logo dan Forum Pariwisata

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:52

Selengkapnya