Berita

Kombes Yusri Yunus/RMOL Jakarta

Nusantara

Dipanggil Pertama Saat Vaksinasi Di Balaikota, Ternyata Kombes Yusri Yunus Batal Disuntik

JUMAT, 15 JANUARI 2021 | 13:34 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Nama Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjadi yang pertama dipanggil saat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar vaksinasi di Balaikota DKI, Jumat pagi (15/1).

Namun demikian, tubuh Yusri batal disuntikkan vaksin Covid-19. Mulanya, Yusri tampak sudah mendaftar di meja pertama usai namanya dipanggil. Kemudian, dia menuju meja kedua untuk menjalani skrining.

Setelah dari meja kedua, Yusri tidak lanjut disuntik. Dia berjalan menuju sebuah ruangan yang tertutup kelambu putih.

Ternyata, Yusri batal disuntik karena hasil tekanan darah atau tensi dirinya tidak sesuai dengan standar minimal orang bisa menerima vaksin.

“Jadi memang untuk melaksanakan vaksinasi bukan sembarang ya, harus melalui beberapa fase-fase mulai dari pendataan dan juga pemeriksaan kesehatan baik itu tensi, serta riwayat penyakit, jadi ketika di vaksin itu salah satu tensi," kata Yusri di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (15/1).

Menurut Yusri ada batas normal tensi yang diperbolehkan untuk menerima vaksin. Kbetulan saat dicek, tekanan darah Yusri tidak sesuai.

"Tensi normal itu harus 130/80 lewat dari itu tidak boleh dipaksakan. Tadi tensi saya 140 sekian," ujarnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta.

Kendati demikian, Yusri pun akan dijadwalkan ulang melakukan vaksinasi Covid-19.

"Tapi nanti akan dijadwalnya vaksinasi lagi," kata Yusri.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya