Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Pandemi Virus Corona Bisa Lebih Sulit Lagi Terutama Di Belahan Bumi Bagian Utara

KAMIS, 14 JANUARI 2021 | 15:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Umat manusia diharapkan bersiap menghadapi kondisi pandemi yang jauh lebih sulit dari sebelumnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam pernyataan terbarunya, Rabu (13/1), memperingatkan bahwa di belahan bumi bagian  utara pandemi Covid-19 akan lebih sulit karena adanya varian yang lebih menular.

Pejabat tinggi darurat WHO, Mike Ryan, mengatakan dalam sebuah diskusi virtual di media sosial hal itu karena virus corona baru menyebar lebih cepat.  


"Di belahan bumi utara, khususnya di Eropa dan Amerika Utara, kami telah melihat badai musim yang sempurna seperti itu," katanya, seperti dikutip Reuters, Kamis (14/1).

Ia menambahkan adanya kombinasi faktor-faktor yang telah mendorong peningkatan penularan di banyak negara.
Seperti aaat-saat setelah liburan, beberapa negara situasinya akan menjadi jauh lebih buruk.

Sebagai upaya pencegahan, WHO menyerukan untuk tetap mematuhi aturan jarak sosial bahkan mungkin memperketatnya.

Di tengah meningkatnya kekhawatiran akan varian virus corona yang lebih menular yang pertama kali terdeteksi di Inggris tetapi sekarang bercokol di seluruh dunia, pemerintah di seluruh Eropa pada hari Rabu (13/1) mengumumkan pembatasan virus corona yang lebih ketat dan lebih lama.

Itu termasuk persyaratan kantor pusat dan penutupan toko di Swiss, keadaan darurat Covid-19 Italia yang diperpanjang, dan upaya Jerman untuk lebih mengurangi kontak antara orang-orang yang disalahkan atas upaya yang gagal, sejauh ini, untuk mengendalikan virus corona.

Hingga saat ini, jumlah kematian di seluruh dunia telah mendekati 2 juta orang sejak pandemi dimulai, dengan 91,5 juta orang terinfeksi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya