Berita

Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo meninjau fasilitas ruang isolasi baru/RMOLJatim

Nusantara

Pembangunan Ruang Isolasi Baru Sudah 99 Persen, Ini Fasilitasnya

KAMIS, 14 JANUARI 2021 | 02:11 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pembangunan shelter baru untuk pasien Covid-19 di Gedung Industri Kecil Menengah (IKM) Jalan Trunojoyo, Tambakbayan, Ponorogo berlanjut. Bahkan pembangunan diklaim sudah 99 persen.

"Progress hari ini sudah 99 persen menyiapkan tempatnya, sudah bagus ruangan ini," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Ponorogo Hermansyah, Rabu (13/1).

Bahkan, kata dia, ada fasilitas exhaust dilengkapi dengan sinar UV. Gunanya begitu disedot sinar UV, virus Covid-19 dianggap bisa mati.

Tidak hanya itu, dia menambahkan fasilitas lain seperti wastafel, kamar mandi dan tempat salat juga diutamakan. Itu terkait dengan, kenyamanan pasien soal fasilitas harus dilengkapi.

"Untuk wastafel tiap ruangan Ada. Kalau perihal limbah sudah kita sendirikan jadi tidak melebar kemana-mana," terangnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJatim.

Dia mengaku saat ini tinggal persiapan memasukkan tempat tidur, lemari kecil dan sarana prasarana kebutuhan alat medis. Hal ini menjaga jika ada pasien yang mendadak butuh perawatan khusus.

"Bed segera bisa dimasukkan setelah ini, 2 atau 3 hari ini masuk. Kalau minggu ini bisa masuk semua peralatannya, paling cepat Senin (18/1) bisa dipakai. Makanya progress 99 persen," klaimnya.

Dia mengaku untuk satu ruangan nanti di isi 5 sampai 6 bed. Nanti melihat situasi dan kondisi. Adapun daya tampung shelter ini maksimal 72 bed.

"Di sini juga ada halaman yang bisa untuk pasien yang ingin berolahraga kena sinar matahari," katanya.

Hermansyah menambahkan, juga sudah disediakan tambahan tenaga medis untuk mengantisipasi adanya penambahan pasien.

"Kita menyediakan 11 tenaga paramedis untuk shift-shiftan, paling tidak nantinya jika pasien semakin banyak kedepannya satu shift minimal 4 paramedis dengan dokter yang selalu ada," demikian Hermansyah.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya