Berita

Kapal China/Net

Dunia

Jepang Lapor Empat Kapal China Masuki Perairannya Di Kepulauan Senkaku

RABU, 13 JANUARI 2021 | 14:33 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebanyak empat kapal milik China dilaporkan telah memasuki perairan teritorial Jepang di dekat wilayah yang disengketakan, Kepulauan Senkaku.

Mengutip pihak keamanan Jepang, Kyodo News pada Rabu (13/1) memuat, itu merupakan pelanggaran pertama yang dilakukan pada 2021.

Sementara pada 2020, terhitung terdapat 24 kasus pelanggaran perbatasan laut yang dilakukan oleh kapal China ke perairan Jepang, dan 333 kasus lainnya menyebut kapal China berada di zona berdekatan dengan Jepang.


Pada pertengahan Oktober, kapal-kapal China berada di perairan teritorial Jepang selama 57 jam, rekor terlama.

Rekor sebelumnya dicapai pada Juli, ketika kapal-kapal China hanyut di laut teritorial Jepang selama 39 jam.

Kepulauan Senkaku atau yang dikenal sebagai Kepulauan Diaoyudao oleh China merupakan wilayah sengketa antara Beijing dan Tokyo.

Tokyo menyatakan telah memiliki kedaulatan atas wilayah itu sejak 1895. dan Beijing mengklaim bahwa pulau-pulau itu sebagai wilayahnya di peta Jepang sekitar pada tahun 1783 dan 1785.

Setelah Perang Dunia II, pulau-pulau itu dikuasai oleh Amerika Serikat dan diserahkan ke Jepang pada tahun 1972. China percaya Jepang menyita mereka secara ilegal.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya