Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Vaksinasi Covid-19 Di Sukoharjo Ditunda Ke Februari 2021, Ini Alasannya

RABU, 13 JANUARI 2021 | 10:02 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kabupaten Sukoharjo dipastikan mengalami penundaan. Vaksinasi akan dilaksanakan pada Februari 2021, sesuai jadwal yang diatur oleh Satgas Covid-19 Provinsi Jateng.

"Untuk Sukoharjo pelaksanaan vaksinasi diundur Februari. Tidak jadi dilaksanakan pada 14 Januari. Hanya Kota Solo yang melaksanakan vaksinasi berbarengan dengan Kota Semarang dan Kabupaten Semarang pada 14 Februari,” kata Jurubicara Tim Satgas Covid-19 Sukoharjo, Dr Yunia Wahdiyati, saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJateng, Rabu pagi (13/1).

Dijelaskan Yunia, saat ini Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo terus mematangkan infrastuktur program vaksinasi. Baik infrastruktur, fasilitas kesehatan (faskes), hingga kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.


"Rencananya nanti pelaksanaan vaksin perdana tahap pertama digelar di Pendapa Graha Satya Praja (GSP) dikompleks Gedung Setda Sukoharjo," imbuh Yunia.

Kemudian, calon penerima vaksin lainnya bakal disuntik di 26 faskes yang tersebar di seluruh kabupaten. Ada 12 puskesmas, 10 rumah sakit, 1 klinik Pratama Polri, dan 3 klinik Pratama TNI.

Target sasaran pelaksanaan vaksinasi tahap pertama adalah tenaga kesehatan yang berjumlah sekitar 8.000 orang.

Mengenai sosialisasi program vaksinasi Covid-19 Sukoharjo, ditambahkan Yunia, satgas tingkat kecamatan bakal mengintensifkan sosialisasi dengan sasaran tokoh masyarakat. Juga tokoh agama, pemuda, dan penyandang disabilitas.

"Seluruh stakeholder bakal dioptimalkan untuk mengedukasi masyarakat ihwal manfaat vaksin pada masa pandemi Covid-19. Vaksin berfungsi membentuk kekebalan tubuh terhadap penyakit. Vaksin bisa memperlemah virus yang masuk ke dalam tubuh,” papar Yunia.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya