Berita

Ketua Umum KNPI, Haris Pertama/Net

Politik

KNPI Minta Aparat Tidak Tebang Pilih Di Kasus Waterboom Cikarang

RABU, 13 JANUARI 2021 | 00:04 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Aparat penegak hukum diminta tidak tebang pilih dalam menindak kasus kerumunan yang terjadi di masyarakat. Khususnya, kasus kerumunan yang terjadi di Waterboom Lippo Cikarang beberapa waktu lalu.

Dalam kasus ini, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI), Haris Pertama mengapresiasi langkah Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran yang telah mencopot Kapolsek Cikarang Selatan.

Namun demikian, Haris mendesak agar aparat bisa lebih tegas kepada pemilik waterboom.


“Seharusnya Fadil Imran menangkap pemiliknya, bukan cuma mencopot anak buah,” ujar Haris kepada wartawan, Selasa (12/1).

Menurutnya, aparat tidak boleh tebang pilih dalam kasus kerumunan. Apalagi ada kasus Habib Rizieq Shihab yang bisa dijadikan yurisprudensi.

Secara khusus, KNPI berencana melaporkan pemilik waterboom tersebut ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan melanggar UU 6/2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

“Pasal 93 UU 6/2018 tersebut sebagai norma dan asas yang mengikat sanksi pidana bagi siapapun yang tidak mematuhi penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan. Kita akan melaporkan ke Bareskrim segera,” tegasnya.

Selain itu, KNPI juga berencana menggelar unjuk rasa di depan Waterboom Lippo Cikarang jika polisi belum memeriksa dan menangkap sang pemilik.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya