Berita

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam/RMOLJateng

Kesehatan

Waspada, Virus Corona Lebih Mudah Nempel Pada Penderita Darah Tinggi

SELASA, 12 JANUARI 2021 | 20:48 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

SARS-CoV-2 yang menjadi penyebab infeksi virus corona baru atau Covid-19 lebih cepat berkembang pada orang yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam, salah satu komorbid yang rentan tertular Covid dan bisa memperburuk kondisi adalah hipertensi atau darah tinggi dan diabetes.

"Jadi virus ini tidak bisa nempel karena bentuknya RNA, dia butuh replikasi atau berkembang biak ketika dia nempel ke sel. Nah yang paling cocok adalah dengan reseptor orang-orang hipertensi," jelas Hakam diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Selasa (12/1).


Ia menjelaskan, virus yang menginfeksi pernapasan tersebut memang lebih mudah masuk ke sel tubuh jika orang yang terpapar memiliki hipertensi ataupun diabetes dalam kondisi tidak normal. Itulah sebabnya, jika banyak pasien Covid dengan komorbid akan lebih sulit tertolong, terlebih jika gejala klinisnya memburuk.

"Terlebih bagi pasien dengan riwayat diabetes, hipertensi, jika tidak terkontrol maka virus mudah masuk. Bahkan angka kematian tertinggi ada pada pasien diabetes dan hipertensi," ungkapnya.

Hakam mengatakan, dari beberapa literatur, virus tidak akan berubah atau bermutasi saat perubahan iklim. Namun justru pada saat perubahan cuaca hujan dan panas dan membuat sistem kekebalan manusia menurun, bakteri dan virus mudah masuk.

"Dalam beberapa minggu terakhir pasien Covid di rumah sakit memang angka kesembuhannya agak delay, tidak secepat sebelumnya. Dan semenjak Nataru, orang yang melakukan swab antigen luar biasa banyak dan dari situ lonjakan kasusnya tidak berhenti," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya