Berita

Vaksin Sinovac tiba di Semarang/Net

Kesehatan

10 Tokoh Semarang Divaksin Pertama, Termasuk Walikota Hendrar Berstatus Penyintas

SELASA, 12 JANUARI 2021 | 17:45 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Vaksin Sinovac yang diterima di gudang penyimpanan Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Semarang sebanyak 9.800 vial atau setara untuk 4.900 tenaga kesehatan.

Vaksin yang didistribusikan oleh PT Bio Farma ini diterima langsung oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinkes Kota Semarang, Mada Gautama, Selasa siang (12/1). Nantinya vaksin yang telah diterima pada tahap pertama ini akan diprioritaskan untuk disuntikkan kepada tenaga kesehatan (Nakes).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, penyuntikan vaksin Sinovac akan dilakukan pertama kali pada 14 Januari kepada 10 tokoh di Balaikota Semarang.

Tokoh tersebut di antaranya Walikota Semarang, Hendrar Prihadi; Wakil Walikota Semarang, Hevearita G. Rahayu; serta Forkopimda.

Meski Walikota Semarang pernah terpapar Covid-19, namun Hakam mengatakan bahwa antibodinya belum maksimal dan akan dilakukan penyuntikan vaksin.

"Kalau tidak ada halangan tanggal 14 Januari, 10 tokoh akan divaksin. Pak Wali, Bu Wakil dan Forkopimda. Kalau ada sisa, saya Insya Allah siap," jelas Hakam diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Selasa (12/1).

Setelah 10 tokoh tersebut, nantinya nakes di Kota Semarang yang akan disuntik vaksin. Vaksinasi nakes akan dilakukan di 37 Puskesmas, 20 rumah sakit dan 1 Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas).

Jumlah nakes di Kota Semarang tercatat berada di angka 15.488. Nantinya, pemberian vaksin akan dilakukan secara bertahap sembari menunggu kedatangan vaksin di tahap selanjutnya.

Hakam juga menuturkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima kabar kapan vaksin tahap selanjutnya akan di distribusikan.

"Informasinya nanti Kota Semarang akan menerima 38.240 vial atau setara dengan 19.120 sasaran dan akan didistribusikan untuk Semarang secara bertahap," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya