Berita

Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mahmood Qureshi/Net

Dunia

Pakistan Tuding India Dukung ISIS Dan Rusak Perdamaian Afghanistan

SELASA, 12 JANUARI 2021 | 11:27 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

India dituding telah merusak proses perdamaian di Afghanistan karena memberikan dukungan kepada organisasi teroris.

Tudingan itu dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mahmood Qureshi dalam sebuah pernyataan yang dikutip Anadolu Agency pada Senin (11/1).

"Dunia telah menyaksikan bahwa India menghancurkan perdamaian kawasan, dan memainkan perannya sebagai perusak dalam proses perdamaian Afghanistan," ujar Qureshi.


"New Delhi memberikan dukungan kepada organisasi teroris di Pakistan," tambahnya.

Bahkan ia menyebut, Pakistan sudah berbagi bukti mengenai dukungan India terhadap aksi teror dengan komunitas internasional, termasuk anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

"Kami berhubungan dengan rekan-rekan kami di PBB dan di DK PBB untuk melindungi kepentingan Pakistan," jelasnya.

Pernyataan Qureshi muncul sehari setelah Perdana Menteri Imran Khan menuduh India sudah memberikan dukungan untuk ISIS agar memicu sektarianisme di Pakistan.

Khan kemudian menyebutkan aksi pembunuhan 11 penambang Syiah di Balochistan pada pekan lalu yang diklaim oleh ISIS.

"Ini adalah pendapat bulat dari pemerintah kami dan badan keamanan kami bahwa India mendukung ISIS," ujarnya.

"Tujuan dari pemerintahan (Perdana Menteri India) Narendra Modi adalah untuk mengobarkan sektarianisme di Pakistan dengan membunuh ulama Syiah dan Sunni. Tetapi badan keamanan kami tepat waktu mendahului rencana itu, dan menangkap banyak teroris," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya