Berita

Mensos Tri Rismaharini saat blusukan menemui salah seorang gelandangan di Jakarta/Net

Hukum

Setelah Ke Polda, Pelapor Risma Akan Kirim Surat Ke Presiden Jokowi

SELASA, 12 JANUARI 2021 | 11:09 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Wakil Ketum Pergerakan Pengamal Khittah Nahdliyah, Tjetjep Muhammad Yasen atau Gus Yasin yang sebelumnya telah ke Polda Metro Jaya untuk melaporkan Menteri Sosial Tri Rismaharini karena dianggap menyebarkan kebohongan, berencana mengirim surat ke Preside Joko Widodo.

Adapun isi surat tersebut mengenai kegiatan Risma saat blusukan menemui tunawisma di Jakarta yang dinilai rekayasa.

"Insha Allah hari ini, Selasa 12 Januari 2021 (surat) tembusan ke Presiden laporan dugaan kebohongan blusukan Mensos yang menemui gelandangan di Jalan Sudirman-Thamrin," ujar Gus Yasin kepada wartawan di Jakarta, Selasa (12/1).


Ia menekankan, menyurati Presiden Jokowi ini bukan karena laporan di Polda Metro Jaya yang dibuatnya Senin (11/1) ditolak. Tetapi, kata Gus Yasin, surat itu telah dipersiapkan sebelum membuat laporan sebagai tembusan ke Jokowi.

"Tidak (karena laporan ditolak polisi). Surat laporan memang juga ditembuskan ke Presiden. Insha Allah siang ini (dikirim)," katanya.

Sebelumnya, Gus Yasin ingin melaporkan Menteri Sosial, Tri Rismahariani ke Polda Metro Jaya, Senin siang. Gus Yasin menduga blusukan Risma merupakan rekayasa berdasarkan keterangan tetangga salah satu tunawisma, Nursaman.

Disisi lain, ia tak percaya saat Menteri Risma melakukan pertemuan dengan gelandangan bernama Nursaman. Pasalnya, Yasin yang mengaku sebagai warga Surabaya itu mengaku heran mengapa saat jadi Walikota Surabaya, Risma tak pernah peduli dengan warganya yang jadi gelandagan sedangkan saat di Jakarta tiba-tiba jadi peduli.  

"Saya ini adalah warga surabaya, KTP surabaya. Bu risma (saat Walikota Surabaya) itu terhadap warganya yang jadi gelandangan di kolong-kolong itu tidak perhatian tidak ada perhatian. Aneh ketika ketika tiba-tiba begitu," tandas Yasin.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya