Berita

Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Tangsel yang tidak indahkan protokol kesehatan/Repro

Nusantara

Penyaluran BST Picu Kerumunan, Walikota Tangsel Diminta Lebih Tegas Soal Prokes

SELASA, 12 JANUARI 2021 | 10:13 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Tangerang Selatan telah memicu terjadinya kerumunan. Hal ini kontan disorot Ketua Fraksi Gerindra-PAN DPRD Tangsel, Ahmad Syawqi.

Syawqi mengatakan, kebijakan mengenai protokol kesehatan Covid-19 yang dikeluarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel terlihat tak berjalan maksimal.

Maka itu, dibutuhkan ketegasan dari Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, untuk menyikapi kejadian penyerahan BST yang ramai diperbincangkan karena telah menimbulkan kerumunan.

"Berarti ada distribusi kebijakan yang tidak sampai ke bawah, itu tidak diindahkan oleh pelaksana-pelaksana dari penerjemah pengambil kebijakan. Pastinya perlu ketegasan Walikota atas kejadian-kejadian seperti ini," tegas Syawqi dalam keterangannya, Senin (11/1).

Bahkan, Syawqi menyentil tak ada inovasi dari Pemkot untuk menyalurkan BST ke 90.173 warga Tangsel, meski sudah bekerjasama dengan PT POS.

"Kita melihat minimnya inovasi yang dimiliki oleh Kota Tangerang Selatan. Padahal dalam beberapa hal, seperti pembelajaran jarak jauh dan kita melaksanakan meeting secara online. Katanya kita cerdas modern religius, di mana penerjamahan cerdasnya kalau seperti ini," paparnya.

"Ini inovasinya enggak ada, orang dibiarkan berkerumun, kemudian dibiarkan besok diulangi lagi. Kita minta ketegasan dari kepala daerah dan wakil kepala daerah terkait apa yang sudah terjadi di Kota Tangsel," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, sudah menegur keras Camat dan Lurah setempat yang tidak siap mengantisipasi kerumunan dalam penyaluran BST.

"Iya sudah kita tegur lah yah Camat yang bersangkutan, Lurah yang tidak mempersiapkan. Apapun alasannya pelaksanaanya tidak siap," ujar Benyamin saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLBanten, Senin (11/1).

Bahkan, Benyamin sudah menginstruksikan kepada Camat maupun Lurah untuk melakukan tracing kepada masyarakat yang berkerumun guna mendapatkan BST. Proses tracing ini akan dilakukan dalam kurun satu pekan ke depan.

Terjadinya kerumunan yang tidak diprediksi ini, menurut Benyamin, juga disebabkan oleh komunikasi yang tidak maksimal antara PT POS selaku pengirim undangan dengan perangkat di Kecamatan atau Kelurahan.

"Apapun alasannya, misalkan kerumunan kemarin itu, tidak ditangani secara cermat dan tidak dipersiapkan. Koordinasi antara PT POS dengan perangkat Kecamatan dan Kelurahan tidak maksimal. Kita langsung evaluasi semalam," terang Benyamin.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya