Berita

Direktur Center for Media and Democracy LP3ES, Wijayanto/Net

Politik

Empat Indikator Kemunduran Demokrasi Tahun 2020, Puncaknya Saat Sandi Uno Masuk Kabinet

SENIN, 11 JANUARI 2021 | 23:20 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Situasi demokrasi Indonesia di tahun 2020 mengalami kemunduran, berdasarkan hasil refleksi Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES).

Direktur Center for Media and Democracy LP3ES, Wijayanto mengatakan, pihaknya menggunakan empat indikator untuk menunjukkan kemunduran demokrasi di tahun 2020.

"Ada empat indikator kemunduran demokrasi yang terwujud dalam praktik otoritarianisme yang sesungguhnya terjadi terus dan berlangsung di Indonesia," ujar Wijayanto dalam jumpa pers virtual, Senin (11/1).

Lebih lanjut, Wijayanto merinci keempat indikator yang dimaksudnya. Yaitu, penolakan terhadap aturan main yang demokratis, konsolidasi oligarki dan melemahnya lawan politik, toleransi atau dorongan kekerasan, dan terakhir kesediaan untuk membatasi kebebasan sipil terhadap lawan termasuk media.

Bahkan, Wijayanto menyebutkan satu fenomena yang menggambarkan satu indikator terkait, yaitu tentang melemahnya kekuatan lawan alias oposisi. Itu terjadi pada saat Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle kabinet Indonesia Maju.

"Terlebih, pada tahun 2020 Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet yang sayangnya semakin menegaskan hilangnya oposisi dan semakin kuatnya oligarki," ungkap Wijayanto.

"Bergabungnya Sandiaga Uno yang mulanya adalah penantang Jokowi yang maju Pilpres 2019 sebagai calon wakil presiden bersama Prabowo Subianto merupakan refleksi dari semakin pudarnya oposisi," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

UPDATE

Koalisi PAN dan Gerindra Kota Bogor Berlanjut di Pilwalkot 2024

Jumat, 26 April 2024 | 05:34

Budidaya Nila Salin di Karawang Hasilkan Omzet Puluhan Miliar

Jumat, 26 April 2024 | 05:11

Soal Pertemuan Prabowo-Mega, Gerindra: Sedang Kita Bangun, Insya Allah

Jumat, 26 April 2024 | 04:51

Puluhan Motor Hasil Curian

Jumat, 26 April 2024 | 04:38

Gerakan Koperasi: Melawan Kapitalisme, Menuju Sosialisme?

Jumat, 26 April 2024 | 04:12

Menang Dramatis Lawan Laskar Taeguk, Tim Garuda Lolos Semifinal Piala Asia U-23

Jumat, 26 April 2024 | 03:33

Guyon PKB-PKS

Jumat, 26 April 2024 | 03:18

Pilot Project Budidaya Udang Tradisional Makin Moncer di Maros

Jumat, 26 April 2024 | 02:57

Gerindra Dukung Ahmad Ali Maju Pilgub Sulteng

Jumat, 26 April 2024 | 02:32

Hasil Jual Motor Curian Digunakan Pelaku untuk Modal Judi Slot

Jumat, 26 April 2024 | 02:11

Selengkapnya