Berita

Ilustrasi/Net

Suluh

Rabu Kapolri Baru

SENIN, 11 JANUARI 2021 | 23:10 WIB | OLEH: AZAIRUS ADLU

Teka-teki calon Kapolri penerus Jenderal Idham Azis mulau terang. Usai Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyerahkan nama-nama calon rekomendasi, kini tinggal Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih salah satunya.

Kompolnas menyodorkan lima nama. Mereka adalah Gatot Edy Pramono, Boy Rafly Amar, Listyo Sigit Prabowo, Arief Sulistyanto dan Agus Andrianto. Semuanya jenderal bintang tiga.

Tak pelak, elit politik dan publik mulai berspekulasi siapa yang akan dipilih Presiden. Jabatan Kapolri sangat prestisius. Punya power besar, dan menyangkut hajat hidup orang banyak.

Hampir semua kalangan memiliki harapannya masing-masing kepada Kapolri penerus Jenderal Idham. Pengusaha, politikus, jelata, semua menanti-nanti siapa dari kelima nama itu yang akan memikat hati Presiden.

Dari kelima nama tersebut ada tiga orang yang paling santer dikabarkan akan dipilih. Gatot Eddy, Listyo Sigit dan Boy Rafli. Namun hanya nama Listyo Sigit yang 'kencang' sekali pemberitaannya.

Bahkan sudah ada pihak yang terang-terangan mengatakan Jokowi sudah memilih Listyo Sigit. Calon tunggal. Tinggal diumumkan saja agar bisa diproses oleh DPR RI, lewat fit and proper test.

Andai benar Listyo dipilih sebagai TB1, mungki Rabu 13 Januari 2021 nanti diumumkan. Presiden seperti punya pandangan spesial dengan hari Rabu. Sering kali Jokowi memilih hari Rabu untuk mengumumkan sesuatu ke khalayak, jadi bukan hal baru jika Rabu akan dipilih sebagai hari diumumkannya nama Kapolri baru.

Kalau sudah begitu, mari kita semua terima pilihan Presiden yang disetujui DPR. Pasalnya jabatan Kapolri memang hak mutlak seorang Presiden.

Meski demikian, kalau memang Listyo terpilih semoga kasus pelanggaran HAM dalam tewasnya anggota Laskar FPI tidak ditelan bumi, jalan terus, transparan. Seperti ketika Listyo menggarap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan atau kasus penghapusan red notice Djoko Tjandra yang melibatkan oknum jenderal polisi.

Agar ada kepastian hukum, dan membuat publik lega bahwa aparat kepolisian bukan berarti kebal hukum, yang bersalah diproses, dinyatakan salah, dan menerima hukuman.

Jabatan Kapolri harusnya membuat Listyo makin leluasa membongkar tindak-tanduk anak buahnya yang bermasalah, jangan justru dilindungi.

Kalaupun nanti Rabu hasilnya lain, semoga saja pilihan Presiden tetap insan kepolisian terbaik, bisa bekerja untuk bangsa dan negara dengan profesional dan seadil-adilnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya