Pendiri Tesla, Elon Musk/Net
Pendiri Tesla, Elon Musk yang saat ini dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia, merekomendasikan kepada pengikutnya melalui tweet sederhana dan lugas untuk menggunakan aplikasi perpesanan Signal.
"Gunakan Signal," cuit pria yang jadi pemilik Space-X itu singkat di akun Twitternya, seperti dikutip dari The Enterpreneur, Minggu (10/1).
Ajakan Musk datang saat semua orang menerima pesan pemberitahuan untuk menerima kebijakan privasi WhatsApp yang baru. Dengan itu, Facebook berupaya membuat layanan perpesanannya lebih terintegrasi.
Namun, perubahan ini telah membuat banyak pengguna tidak nyaman dan kesal, yang tidak suka jika beberapa data mereka dibagikan dengan pengiklan. Dihadapkan pada kontroversi ini Musk langsung bereaksi.
Benar saja, setelah pernyataan ini yang dicuitkan Musk, jumlah pengguna aplikasi ini meroket dan lebih dari 100 ribu pengguna telah mengunduhnya dari toko aplikasi Apple dan Google , dalam dua hari terakhir, menurut data Sensor Tower.
Akibat banyaknya permintaan untuk bergabung, sempat menyebabkan platform mogok sesaat dan kode verifikasi untuk pengunduhannya ditunda. Namun, hal itu dapat diselesaikan dengan cepat dan pengguna seharusnya tidak lagi mengalami masalah saat bergabung.
Signal adalah aplikasi perpesanan instan seperti WhatsApp atau Telegram, yang menggunakan enkripsi ekstrem untuk melindungi komunikasi dan data penggunanya. Ini tersedia untuk iOS dan Android dan telah direkomendasikan oleh tokoh-tokoh seperti Edward Snowden dan Jack Dorsey.
Sistem perlindungan pesan dari platform ini menjadi sangat populer sehingga sekarang digunakan oleh layanan seperti WhatsApp.