Berita

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri/RMOL

Hukum

Didesak Periksa Pimpinan Komisi III, KPK: Kami Panggil Kalau Tahu Rangkaian Korupsi Bansos

MINGGU, 10 JANUARI 2021 | 21:10 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Seluruh pihak yang mengetahui perkara dugaan suap bantuan sosial (bansos) Covid-19 oleh mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara akan dipanggil dan diperksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri menanggapi adanya desakan agar KPK turut serta memeriksa Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery dalam perkara suap bansos sembako.

Menurut Ali, siapa pun yang dipanggil penyidik KPK dalam pemeriksaan adalah pihak-pihak yang diduga mengetahui rangkaian peristiwa perkara dengan tujuan untuk membuat terang perkara.


"Kami memastikan siapa pun jika diduga mengetahui rangkaian peristiwa perkara ini tentu akan kami panggil sebagai saksi," ujar Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (10/1).

Namun demikian, KPK memastikan akan bekerja sesuai asas pelaksanaan tugas lembaga antirasuag dan tidak akan terpengaruh dengan upaya-upaya yang menarik KPK dalam pusaran politik.

"KPK tidak akan terpengaruh dengan upaya-upaya untuk menarik KPK dalam pusaran politik tersebut dan akan tetap bekerja pada koridor penegakan hukum. Kami mengajak masyarakat untuk mengawasi setiap prosesnya," pungkas Ali.

Di sisi lain, Herman Hery telah angkat bicara adanya pihak-pihak yang menyeret namanya dalam kasus suap bansos Covid-19 tersebut dan menuding ikut bermain dan mendirikan perusahaan baru sebagai vendor penyedia bansos.

"Tuduhan ngawur tanpa dasar dan cenderung fitnah," kata Herman Hery kepada wartawan Sabtu (9/1).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya