Berita

Tim penyelam/RMOL

Nusantara

7 Penyelam IDRT Turun Hingga Kedalaman 30 Meter Demi Pastikan Temuan Potongan Pesawat

MINGGU, 10 JANUARI 2021 | 13:17 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Badan SAR Nasional (Basarnas) menggandeng tim penyelam dari Indonesia Diver Rescue Team (IDRT) untuk mencari bangkai pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Team Leader IDRT Bayu Wardhoyo mengatakan bahwa pihaknya menurunkan penyelam khusus di titik yang dicurigai tempat jatuhnya Sriwijaya Air di Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

“Jadi ini kita rencana turun di titik yang dicurigai, yang sudah discan oleh kapal. Jadi diver akan turun untuk memastikan apakah itu memang potongan pesawat, serpihan atau bukan, kita tugas kita mastiin,” ucap Bayu di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1)


Bayu mengatakan akan menerjunkan tujuh personel penyelam khusus untuk mendampingi Basarnas Special Group. Mereka akan menyelam di kedalaman 30 hingga 40 meter radius 100 hingga 200 meter persegi, dengan membawa peralatan tangki, kompresor dan lain sebagainya.

Tujuh penyelam itu akan menyelam ke dalam perairan Pulau Laki secara bergantian dengan tim dari Basarnas.

“Iya. Kita nanti gantian, bikin jadwal kita gantian kita backup Basarnas di sana ada BSG (Basarnas Special Group) yang memang kualifikasi mereka menyelam, tugas kita bantu mereka,” katanya.

Indonesia Diver Rescue Team ini nantinya akan melakukan pencarian selama dua hari satu malam di Pulau Laki dengan fokus pencarian body part dan bangkai pesawat.

Bayu menerangkan bahwa tim penyelam ini merupakan regu penyelam yang sudah berpengalaman dan kerap membantu Tim Basarnas.

“Kira memang penyelam yang memiliki kualifikasi untuk melakukan pertolongan di bawah air, grup kita instruktur semua dan memang kita sebelumnya sudah bantu basarnas waktu Air Asia dan Lion Air ini yang ketiga,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya