Berita

Mantan Menteri Kehakiman Israel Avi Nissenkorn/Net

Dunia

Mantan Menteri Kehakiman Nissenkorn: Demokrasi Israel Lebih Genting Daripada AS

SABTU, 09 JANUARI 2021 | 17:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mantan Menteri Kehakiman Israel Avi Nissenkorn mengatakan penyerbuan gedung parlemen AS oleh para aktivis sayap kanan membuktikan rapuhnya sistem demokrasi. Berkaca pada hal itu, dia memperingatkan bahwa demokrasi Israel sesungguhnya berada dalam kondisi yang bahkan lebih genting daripada AS.

“Upaya para pengunjuk rasa untuk mengambil alih Capitol menunjukkan sejauh mana demokrasi menjadi hal yang rapuh,” kata Nissenkorn, kepada Channel 12 News, seperti dikutip dari Times Of Israel, Sabtu (9/1).

“Di Israel, demokrasi jauh lebih muda dan jauh lebih rapuh daripada di AS," lanjutnya.


Ditanya apakah dia yakin Israel dapat melihat pemandangan yang mirip dengan kekacauan yang terjadi di Washington pada hari Rabu (6/1), Nissenkorn mengatakan keprihatinannya jauh lebih mendasar, 'perubahan yang menyebar' pada sistem demokrasi di negara itu.

“Kita bisa melihat hal-hal yang lebih buruk (di sini). Kita bisa melihat situasi di mana seluruh sistem demokrasi digerogoti,” katanya.

“Itu jauh lebih buruk (dari kerusuhan). Anda tidak dapat memperbaiki perubahan mendalam selama bertahun-tahun," lanjutnya.

Para kritikus telah menuduh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengikis lembaga-lembaga demokrasi melalui serangan berulang-ulang terhadap legitimasi pengadilan, penuntutan, dan polisi saat ia menghadapi penyelidikan, dan sekarang persidangan atas tuduhan korupsi.

"Netanyahu tidak diragukan lagi merusak sistem politik. Kepercayaan pada sistem peradilan telah rusak karena ketika Anda menghasut selama bertahun-tahun, sayangnya itu bertahan," ungkap Nissenkorn.

Nissenkorn mengundurkan diri pada akhir Desember lalu setelah memutuskan keluar dari partai Biru dan Putih milik Benny Gantz.

Keluar dari Biru dan Putih, Nissenkorn telah bergabung dengan partai baru besutan Walikota Tel Aviv Ron Huldai, The Israelis, dan akan mencalonkan diri untuk Knesset di platform itu dalam pemilihan berikutnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya