Berita

Ketua IKAMI, Hermawan Saputra/Repro

Kesehatan

Rumah Sakit Over Capacity Hingga 90 Persen, IKAMI: Mungkin Lorong RS Digunakan Tapi Tidak Efektif

SABTU, 09 JANUARI 2021 | 10:37 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kapasitas rumah sakit (RS) rujukan pasien Covid-19 disororti Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IKAMI), karena sudah melebihi kapasitas (over capacity).

Ketua IKAMI, Hermawan Saputra menerangkan, over capacity yang dia maksud memiliki pengertian bukan sudah lebih dari 100 persen. Tapi, kapasitas RS sudah melebihi batas wajar di masa wabah.

"Sudah dari 90 persen. Jadi kalau dalam keadaan wabah lebih dari 60 persen saja sudah kita anggap over capacity ya. Apalagi kalau sudah 90 persen itu stagnan," ujar Hermawan dalam diskusi virtual Polemik Trijaya FM, Sabtu (9/1).


Dari catatan yang dimiliki IKAMI, Hermawan menyebutkan over capacity rumah sakit terjadi di kota-kota besar yang menjadi rujukan pasien Covid-19.

"Terutama di kota-kota besar yang menjadi rujukan Covid sudah merata. Termasuk di wilayah Jawa Barat, apalagi Depok, Bogor, Bekasi, dan Jakarta sudah pasti. Beberapa wisma yang tadinya didirikan untuk isolasi mandiri juga sudah over capacity," ungkapnya.

Karena kapasitas rumah sakit yang sudah mencapapi 90 persen tersebut, Hermawan mengatakan katerisian tempat tidur (bed occupancy rate) untuk isolasi pasien Covid-19 juga semakin sedikit, dan ini terjadi sejak Desember 2020 lalu.

"Berarti bed sudah tidak tersedia, dan pasti ada penambahan. Mungkin pemanfaatan lorong-lorong, tapi itu tidak efektif dalam keadaan wabah," katanya.

"Sebulan terakir, sejak Desember itu tanda-tanda over capacity sudah ada. Tapi semakin menjadi-jadi mulai akhir Desember. Dan sekarang makin menghawatirkan," demikian Hermawan Saputra.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya