Berita

Platform media sosial/Net

Dunia

Pasca Take Down Akun @realDonaldTrump, Saham Twitter Turun Dua Persen Dan Platform Parler Akan Jadi Pilihan

SABTU, 09 JANUARI 2021 | 10:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasca pengumuman pemblokiran akun @realDonaldTrump, saham Twitter turun lebih dari 2 persen. Twitter pada Jumat (8/1) waktu setempat menangguhkan akun Presiden AS Donald Trump karena risiko hasutan untuk kekerasan.

Saham Twitter diperdagangkan pada 50,20 dolar AS, turun 2,4 persen dari harga penutupan.

"Mengingat potensi baru untuk kekerasan seputar jenis perilaku ini dalam beberapa hari mendatang, kami akan menangguhkan akun @realDonaldTrump  secara permanen," kata Twitter dalam pernyataannya, seperti dikutip dari AP, Sabtu (9/1).


Penutupan secara permanen ini terjadi hanya satu hari setelah Twitter sempat membuka pemblokiran terhadap akun itu.

Platform media sosial tersebut telah berada di bawah tekanan untuk mengambil tindakan lebih lanjut terhadap Trump menyusul pemberontakan mematikan pada Rabu (6/1) di Capitol AS.

Trump yang memiliki 88 juta pengikut pada hari Jumat (8/1/2021) membagikan tweet yang mengatakan dia tidak akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih Joe Biden. Twitter menetapkan tweet tersebut telah melanggar kebijakan perusahaan ketika dibaca dalam konteks acara yang lebih luas di negara itu.

Keputusan Twitter untuk memblokir permanen akun Trump dengan cepat diperdebatkan sebagai keuntungan bagi platform media sosial pinggiran Parler, yang mempromosikan dirinya sebagai surga bagi kebebasan berbicara dan digunakan oleh ekstremis sayap kanan dan ahli teori konspirasi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya