Berita

Akun Twitter Donald Trump diblokir permanen/Repro

Dunia

Dianggap Berbahaya Twitter Blokir Permanen Akun @realDonaldTrump

SABTU, 09 JANUARI 2021 | 08:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Twitter secara resmi melarang akun Presiden Donald @realDonaldTrump pada Jumat (8/1) waktu setempat dengan alasan "risiko hasutan kekerasan lebih lanjut".

Penutupan secara permanen ini terjadi hanya satu hari setelah Twitter sempat membuka pemblokiran terhadap akun itu.
Platform media sosial tersebut telah berada di bawah tekanan untuk mengambil tindakan lebih lanjut terhadap Trump menyusul pemberontakan mematikan pada Rabu (6/1) di Capitol AS.

Twitter awalnya menangguhkan akun Trump selama 12 jam setelah dia memposting video yang mengulangi klaim palsu tentang penipuan pemilu dan memuji para perusuh yang menyerbu Capitol.

Twitter awalnya menangguhkan akun Trump selama 12 jam setelah dia memposting video yang mengulangi klaim palsu tentang penipuan pemilu dan memuji para perusuh yang menyerbu Capitol.
Selama ini raksasa medsos itu telah lama memberi Trump dan para pemimpin dunia pengecualian luas dari aturannya terhadap serangan pribadi, perkataan yang mendorong kebencian, dan perilaku lainnya.

Tetapi dalam penjelasan rinci yang diposting di blognya pada hari Jumat, perusahaan mengatakan tweet Trump baru-baru ini sama dengan mengagungkan kekerasan ketika dibaca dalam konteks kerusuhan Capitol dan rencana yang beredar online tentang protes bersenjata saat digelarnya pelantikan Presiden terpilih Joe Biden.

Facebook pada Rabu (6/1) menangguhkan akun Trump hingga 20 Januari dan mungkin tanpa batas waktu. Sementara Twitter hanya menangguhkan akun Trump selama 12 jam setelah dia memposting video yang mengulangi klaim palsu tentang penipuan pemilu dan memuji para perusuh yang menyerbu Capitol.

Tindakan terbaru Twitter yang menutup secara permanen akun @realDonaldTrump membuat Trump kehilangan alat ampuh yang biasa dia gunakan untuk berkomunikasi langsung dengan rakyat Amerika selama lebih dari satu dekade. Akun itu memiliki pengikut lebih dari 88 juta.

Trump selama ini telah menggunakan Twitter untuk mengumumkan perubahan kebijakan, menantang lawan, menghina musuh, memuji sekutunya dan dirinya sendiri - dan untuk menggoda dengan menghasut kekerasan dan mencela target kemarahannya dalam missives huruf besar semua.

"Mengingat potensi baru untuk kekerasan seputar jenis perilaku ini dalam beberapa hari mendatang, kami akan secara permanen menangguhkan akun yang semata-mata didedikasikan untuk berbagi konten QAnon," kata Twitter dalam pernyataan email, seperti dikutip dari AP, Sabtu (9/1).

Perusahaan itu juga mengatakan pengacara Trump, Lin Wood, ditangguhkan secara permanen pada Selasa (5/1) karena melanggar aturannya, tetapi tidak memberikan rincian tambahan.

Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar. Akun resmi Presiden Amerika Serikat, sementara @potus, tetap aktif.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya