Berita

Wakil Ketua Umum MUI, Marsudi Syuhud/Repro

Kesehatan

Bukan Persoalan EUA, MUI Berpatokan Pada Kehalalan Dan Keamanan Untuk Berikan Sertifikasi Pengunaan Vaksin

JUMAT, 08 JANUARI 2021 | 20:37 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tolak ukur Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan sertifikasi halal untuk vaskin Covid-19 tidak ada kaitannya dengan izin penggunaan darurat  (emergency use authorization/EUA).

Wakil Ketua Umum MUI, Marsudi Syuhud mengatakan, MUI menilai kelayakan penggunaan vaksin Covid-19 tidak berpatokan pada izin penggunaan darurat.

Justru katanya, secara teknis MUI harus memastikan dua aspek tertentu yang menjadi prinsip dikeluarkannya fatwa. Yakni, pertama memastikan kehalalan bahan baku. Kedua, memastikan vaksin aman digunakan masyarakat.


"Enggak ada itu izin darurat atau tidak darurat. MUI membahas kehalalannya. Itu karena domainnya," ujar Marsudi dalam jumpa pers virtual, Jumat (8/1).

Untuk aspek kemanan, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini mengatakan, hal itu bukan kewenangan MUI menentukan, tapi Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM).

Oleh karenanya, untuk mengeluarkan fatwa penggunaan vaksin Sinovac, yang sudah tiba dan rencananya akan mulai disuntikkan pada pekan depan, harus menunggu hasil kajian BPOM.

"Soal efikasi, quality, itu bukan disini (MUI), itu yang mencakup toyibah itu. Maka yang khusus ini kita akan gabung jadi satu, bahwa dari BPOM yang terkait itu (keamanan), dan dari MUI halalnya," demikian Marsudi Syuhud.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya