Berita

Joe Biden dan Kamala Harris/Net

Dunia

Joe Biden Dan Kamala Harris Soroti Perlakuan 'Lunak' Aparat Terhadap Pelaku Penyerbuan Capitol Hill

JUMAT, 08 JANUARI 2021 | 10:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden terpilih AS Joe Biden menuduh perlakuan pihak berwenang terhadap pengunjuk rasa pendukung Donald Trump jauh berbeda dengan perlakuan terhadap demonstran anti-rasisme yang dibubarkan secara paksa oleh polisi di Washington pada tahun lalu.

Joe Biden mengklaim, polisi di Capitol Hill sangat lunak terhadap pendukung Trump kemarin.

"Jika (para penyerang) itu adalah sekelompok pengunjuk rasa Black Lives Matter kemarin...," Biden berhenti sebentar. Lalu katanya, "Mereka diperlakukan sangat, sangat, berbeda dari gerombolan preman yang menyerbu Capitol."

"Kita semua tahu itu benar, dan itu tidak bisa diterima," lanjut Biden, berbicara di Wilmington, Delaware, Kamis (7/1), seperti dikutip dari AFP.

Kepolisian yang seharusnya bertugas melindungi jalannya sidang dan anggota parlemen malah membiarkan para perusuh masuk ke Capitol Hill, menggedor-gedor pintu ruang sidang, memecahkan jendela, merusak perabot, dan mencuri. Mereka juga berteriak dan memaksa politisi untuk mengungsi.

Para pengunjuk rasa pro-Trump juga menggeledah kantor anggota, mencuri setidaknya satu komputer dan meninggalkan pesan-pesan yang mengancam saat mereka menjelajahi gedung selama berjam-jam.

Pemandangan mengerikan itu jelas menjadi pertanyaan semua pihak, apa yang terjadi terhadap keamanan gedung dan bagaimana aparat begitu lunak terhadap para 'teroris' itu.

Peristiwa kerusuhan yang dilakukan para pengunjuk rasa anti-rasisme Black Live Matter pada tahun lalu tidak mendapat perlakuan yang sama.

Wakil Presiden terpilih Kamala Harris mengatakan dunia "menyaksikan dua sistem keadilan" atas peristiwa pada Rabu itu.

"Kami melihat aparat membiarkan ekstremis menyerbu Capitol Amerika Serikat, sementara aparat malah  melepaskan gas air mata pada pengunjuk rasa damai musim panas tahun lalu," katanya.

"Kami tahu ini tidak bisa diterima, kami tahu kami harus lebih baik dari ini," katanya.

Kamala mengatakan, ketidakadilan itu akan menjadi PR bagi pemerintahannya bersama Biden.  

"Tantangan yang kami hadapi di negara kami lebih dari sekadar tindakan beberapa orang yang kami saksikan kemarin. Ini tentang bagaimana mereformasi, bagaimana mentransformasi, sistem peradilan yang tidak bekerja sama untuk semua," katanya.

Menambahkan, bahwa sistem peradilan yang berlangsung selama ini berbeda, tergantung pada apakah mereka berkulit putih atau hitam, kaya atau miskin, dan itu adalah tugasnya ke depan untuk membuatnya menjadi lebih baik.

Jalan-jalan di sekitar Capitol justru dibuka pada Rabu pagi jelang sidang kongres. Kepolisian Capitol berjaga di penghalang logam yang rendah yang hanya menyerupai rak sepeda. Penjagaan yang terasa minim, seperti dituliskan oleh SBS. Padahal, potensi kekerasan yang beredar online selama berminggu-minggu sebelum unjuk rasa mestinya menjadi peringatan bagi aparat untuk bersiaga lebih matang lagi.

Ditambah dengan viralnya video dan gambar petugas polisi yang berswafoto dengan seorang anggota gerombolan kekerasan. Menambah keyakinan bahwa ada yang tidak beres terhadap perlakuan aparat.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya