Berita

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti/Net

Politik

Susi Pudjiastuti: Terima Kasih, Ibu Megawati Akhirnya Bersuara

JUMAT, 08 JANUARI 2021 | 08:57 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti merasa suasana di Jumat pagi (8/1) sangat indah. Namun keindahan itu bukan karena dia sedang berselancar atau menikmati pemandangan laut seperti biasanya.

Melainkan karena terharu mendengar pernyataan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri soal benih lobster dan cantrang.

“Hari ini sangatlah Indah. Saya menangis karena sukacita. Ibu Mega akhirnya bersuara, terima kasih sekali lagi Ibu,” ujar Susi dalam akun Twitter pribadinya.


Dalam hal ini, Susi menyoroti pernyataan Megawati saat diskusi daring yang digelar DPP PDIP pada Kamis (7/1). Mega menilai isu lingkungan hidup makin tidak terawat. Mega menilai kehidupan laut telah diacak-acak demi mencari cuan. Salah satunya dalam hal benih lobster atau benur.

"Yang namanya hanya karena masalah benur. Aduh aku tuh kan lihat benur kan sudah halus, anak lobster, kecil, paling besarnya segini (memperlihatkan kelingkingnya). Bening. Saya sampai mikir, kenapa ya, maksud saya hanya karena uang, kita berikan milik kita sendiri?" kata Megawati.

Presiden kelima RI itu merasa sedih lantaran Indonesia tidak bisa membudidayakan benih-benih lobster itu dengan bantuan teknologi. Megawati juga ingin agar benur dibiarkan hidup dan baru ditangkap setelah mencapai ukuran tertentu

"Biar dia hidup di laut, senang-senang berenang sampai suatu saat ada klasifikasi ukuran yang boleh ditangkap itu. Tidak ada kita klasifikasi itu loh," ujar Megawati.

Susi Pudjiastuti yakin Megawati merupakan orang yang berkomitmen penuh pada setiap ucapannya. Artinya, dia yakin Mega akan turut menjaga agar benur tidak lagi diperjualbelikan.

“Ibu bicara tentang hal ini saya yakin Ibu akan menjaganya. Hanya ibu yang bisa menjaga lautan dari Cantrang, trawl, dinamit fishing, pencurian ikan. Ibu kawani Susi,” harapnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya