Berita

Walikota Semarang Hendrar Prihadi/Net

Nusantara

Rumah Dinas Walikota Semarang Bakal Disulap Jadi RS Darurat Covid-19

KAMIS, 07 JANUARI 2021 | 21:34 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Rumah dinas Walikota Semarang akan diubah menjadi rumah sakit darurat untuk pasien Covid-19.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, rumah dinasnya itu akan merawat pasien Covid-19 dengan gejala sesak dan demam.

"Rumdin mulai Senin akan kami tingkatkan statusnya menjadi rumah sakit darurat. Yang dirawat di situ yang Covid-19 bergejala semisal sesak dan demam," terang Hendi dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (7/1).


Selain mengubah rumdin menjadi rumah sakit darurat, Hendi juga mengatakan, bahwa pemkot akan menyiapkan ruang isolasi baru di gedung Islamic Centre. Di Islamic Centre inilah nantinya pasien OTG atau mereka yang memiliki gejala ringan akan ditempatkan.

"Kami sedang koordinasi, 99 persen final. Dalam waktu dekat sudah mulai berjalan di lokasi baru yaitu di Islamic Center. Diharapkan fungsinya untuk yang OTG. Itu bisa mengurangi pasien di rumdin yang berjubel di atas 100," terangnya.

Hendi juga menjelaskan beberapa ruang isolasi sudah penuh seperti di ICU RS Kariadi dan ICU RS Wongsonegoro. Namun ada juga beberapa rumah sakit yang sedang melakukan penambahan kamar.

Bahkan, dirinya meminta Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang untuk berkonsolidasi dengan rumah sakit lain terkait kapasitas ruang isolasi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya