Berita

Wakil Presiden Maruf Amin/Net

Politik

Hendri Satrio: Mungkin Jokowi Memang Ingin Maruf Amin Lebih Banyak Diam

KAMIS, 07 JANUARI 2021 | 13:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Masyarakat Indonesia tidak perlu risau apalagi bergunjing mengenai peran Wakil Presiden Maruf Amin yang terkesan lebih banyak diam.

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai, selama Presiden Joko Widodo nyaman dengan Maruf Amin, maka peran Maruf yang cenderung diam tidak perlu dikomentari.

“Selama presiden itu nyaman dengan peran wapres yang sekarang, udah kita enggak udah berisik,” kata pendiri lembaga survei Kedaikopi itu kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (7/1).


Dalam amatannya, Presiden Jokowi tidak pernah mengeluh dengan sikap Maruf Amin yang cenderung lebih banyak diam. Maruf Amin tidak seperti Jusuf Kalla yang kerap tampil di layar kaca.

“Ya kita berdoa saja supaya sehat wapresnya, kan Pak Jokowi juga enggak pernah protes kan dengan peran wapres. Saya si enggak pernah dengar ya, Pak Jokowi mengeluhkan peran wapres,” tekannya lagi.

Hensat, sapaan akrab Hendri Satrio, bahkan menduga peran Maruf yang cenderung diam merupakan bagian dari kehendak Jokowi. Mantan walikota Solo ini tidak mau jika wapres terlalu menonjol dan lebih vokal ketimbang dirinya.

“Mungkin itu peran yang diinginkan Pak Jokowi, ya kita juga enggak usah protes ya presiden maunya perannya Maruf Amin diem gitu kan boleh saja. Terserah, dia presidennya,” demikian Hensat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya