Berita

Satgas Pamtas Yonif 125/SMB yang berada di bawah Komando Pelaksana Operasi Korem 174/ATW melaksanakan fogging/Ist

Nusantara

Cegah Malaria Dan Demam Berdarah, Satgas Pamtas Yonif 125/SMB Lakukan Fogging

RABU, 06 JANUARI 2021 | 20:55 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Satgas Pamtas Yonif 125/SMB yang berada di bawah Komando Pelaksana Operasi Korem 174/ATW melaksanakan fogging di Kampung Kondo, Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke.
Kegiatan itu sengaja dilakukan sebagai upaya mencegah perkembangbiakan nyamuk yang dapat menyebabkan sakit malaria dan demam berdarah.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 125/SMB Letkol Inf Anjuanda Pardosi mengatakan, kegiatan fogging yang dilakukan oleh lima orang personel Satgas dari Pos Kondo ini dipimpin Serda Agus Rinto Sitinjak.  

“Kelima orang personel Satgas tersebut menyisir pemukiman warga Kampung Kondo yang ditengarai menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk ini,” ujar Lekol Anjuanda, Rabu (6/1).

Lebih lanjut dikatakan dia, kondisi cuaca sangat tidak menentu, dalam sehari saja bisa turun hujan beberapa kali. Lalu sesaat kemudian panas lagi sehingga dapat mempercepat perkembangbiakan nyamuk.  

“Tentunya dengan cuaca yang berubah-ubah ini sangat berpotensi meningkatnya populasi nyamuk yang bisa menjadi wabah penyakit, terutama malaria dan demam berdarah,” jelasnya.

Menurutnya, selain sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit malaria dan demam berdarah, fogging yang dilakukan di rumah-rumah warga ini juga bertujuan mempererat hubungan kekeluargaan antara Satgas dengan warga.

“Kita harus saling peduli untuk menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari berbagai wabah penyakit,” tandas Letkol Anjuanda.

Di tempat terpisah, Kepala Kampung Kondo, Elisa Banggu, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian Satgas yang telah melakukan fogging di kampungnya.

“Semoga pelaksanaan fogging seperti ini dapat dilakukan secara rutin sehingga warga terhindar dari penyakit malaria maupun demam berdarah,” tuturnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya