Berita

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, siap jadi orang pertama di Jateng yang disuntik vaksin Covid-19/Net

Politik

Diperintah Presiden Untuk Pertama Divaksin, Ini Jawaban Gubernur Jateng

RABU, 06 JANUARI 2021 | 15:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyatakan siap menjadi yang pertama mendapatkan vaksin Covid-19 di Jawa Tengah. Hal tersebut menyusul perintah dari Presiden Joko Widodo.

Kata Ganjar, Presiden Jokowi meminta pemimpin daerah untuk memberikan contoh kepada masyarakat terkait pemberian vaksin Covid-19 ini.

"Saya kira perintah Presiden bagus, akan bisa menjadi contoh. Saya sendiri siap. Ya memang tadi Presiden memberikan catatan menunggu izin dari BPOM, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa keluar," kata Ganjar, usai rapat bersama Presiden, Rabu (6/1), dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Ganjar menegaskan, Jateng sebenarnya sudah menyiapkan secara matang terkait proses vaksinasi. Target pertama yang disasar adalah tenaga kesehatan.

"Saya sih memberikan banyak kesempatan kepada mereka yang berhak. Tapi kalau contoh dari pejabat penting, maka pejabat yang harus pertama. Saya kira, kalau pakar ngecek, BPOM ngecek, kita harus yakin. Tapi kalau memang butuh contoh, saya kira nantinya Bupati/Walikota bisa mengikuti setelah kami," ucapnya.

Presiden Joko Widodo memang meminta seluruh kepala daerah untuk menjadi contoh bagi masyarakat dengan mendapatkan vaksin pertama.

"Setelah nanti saya disuntik vaksin, saya minta di daerah orang yang pertama disuntik adalah Gubernur didampingi tenaga kesehatan, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Jadi misalnya hari ini saya disuntik, besoknya giliran seluruh Gubernur," kata Jokowi.

Jokowi juga menerangkan rencananya vaksinasi akan dimulai pekan depan. Saat ini, pihaknya masih menunggu izin penggunaan/edar darurat (Emergency Use of Authorization) dari BPOM yang ditargetkan keluar dalam waktu dekat.

"Kalau belum ada izin itu, kita belum akan melakukan vaksinasi. Tapi kami berharap cepat, sehingga minggu depan bisa dimulai," ucap Jokowi.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Tulisan 'Adili Jokowi' Curahan Ekspresi Bukan Vandalisme

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:36

Prabowo Harus Mintai Pertanggungjawaban Jokowi terkait IKN

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:26

Penerapan Dominus Litis Melemahkan Polri

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:03

Rontok di Pengadilan, Kuasa Hukum Hasto Sebut KPK Hanya Daur Ulang Cerita Lama

Minggu, 09 Februari 2025 | 06:40

Senator Daud Yordan Siap Naik Ring Lagi

Minggu, 09 Februari 2025 | 06:17

Penasihat Hukum Sekjen PDIP Bongkar Kesewenang-wenangan Penyidik KPK

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:53

Lewat Rumah Aspirasi, Legislator PSI Kota Tangerang Ajak Warga Sampaikan Unek-Unek

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:36

Ekonomi Daerah Berpotensi Merosot akibat Sri Mulyani Pangkas Dana TKD

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:15

Saat yang Tepat Bagi Prabowo Fokus MBG dan Setop IKN

Minggu, 09 Februari 2025 | 04:57

7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Menuju Indonesia Emas

Minggu, 09 Februari 2025 | 04:42

Selengkapnya