Berita

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi/Net

Politik

Adhie Massardi: Wajar Emak-emak Minta Juliari Dihukum Mati, Sebab Sudah Lecehkan Kitab Suci

RABU, 06 JANUARI 2021 | 14:20 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Aksi belasan emak-emak yang tergabung dalam Komunitas Nasional Korban Korupsi Bansos (Komnas Bansos) di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu pagi (6/1), dinilai sebagai hal yang lumrah.

Baca: Geruduk Gedung KPK Sambil Bawa Panci, Emak-emak Minta Juliari Batubara Dihukum Mati

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi menilai tuntutan Komnas Bansos agar KPK menuntut mati Juliari Batubara karena diduga melakukan praktik korupsi saat menjabat menteri sosial, merupakan hal yang wajar.


Sebab, korupsi dana Bansos yang dilakukan mantan kader PDIP itu masuk dalam kategori melecehkan kitab suci.

“Merampas hak orang miskin bukan hanya ngelawan UU Tipikor, tapi juga melecehkan kitab suci,” tegas mantan Jurubicara Presiden Gus Dur itu dalam akun Twitter pribadinya, Rabu (6/1).

Dia menjelaskan, ajaran Islam memerintahkan kepada orang yang kaya bahwa menyisihkan 2,5 persen harta untuk orang miskin. Sementara agama Kristen besaran yang harus disisihkan lebih besar, yaitu sepersepuluhan.

Dengan begitu, maka praktik menilap dana untuk orang miskin yang sedang tertimpa musiba adalah bentuk pelecehan terhadap kitab suci.

“Wajar jika emak-emak minta koruptor bansos Juliari Batubara dihukum mati,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya