Berita

Indria Salim, pecinta tanaman/Net

Bisnis

Suka Duka Merawat Tanaman Hias, Sering Pindah-pindahkan Pot Untuk Mengelabui Serangga

RABU, 06 JANUARI 2021 | 13:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setiap tanaman memiliki karakternya sendiri. Sehingga parawatannya pun berbeda. Indria Salim, ibu rumah tangga pecinta tanaman mengakui, dari semua tanaman yang ada di terasnya saat ini ada tanaman yang perawatannya harus ekstra hati-hati, sebaliknya ada yang cukup mudah.

Booming tanaman hias yang melanda di tengah pandemi disambut baik oleh perempuan asal Tangerang ini, walau dia sendiri telah menyukai dunia tanam-tanaman sejak 2017 lalu.

Menurutnya, menyukai tanaman berarti juga harus tahu cara perawatannya. Tanaman yang mestinya tumbuh indah karena perawatannya salah akhirnya tidak berkembang baik bahkan menjadi busuk.

"Kita harus paham apakah tanaman itu perlu kondisi yang sangat basah, atau basah yang sekedarnya," katanya.

"Lalu saya juga sering memindahkan tanaman. Sesuai dengan kondisi tanamannya, mana yang harus kena sinar matahari ya saya letakkan di tempat yanglebih terbuka," katanya.

Tanaman harus sering berpindah-pindah untuk 'mengelabui' serangga.

"Dengan berpindah-pindah tempat, paling tidak, serangga tidak mudah menemukan sasarannya," katanya dalam acara Jendela Usaha yang diselenggarakan Kantor Berita Republik Merdeka Online, Rabu (6/1).

Menanggapi pertanyaan, apakah rela jika ada yang meminta tanaman mahalnya dengan gratis, penyuka buku ini mengatakan, "Yang bernilai mahal, saya taruh di tempat yang tidak menyolok. Misalnya di samarkan dengan tanaman lainnya," katanya.

Halaman terasnya kebanyakan dipenuhi oleh Aglaonema dengan beberapa variasinya. Indria mengaku, ia mencoba menjual jenis tertentu.

Aglaonema Red Kochin paling mahal, khususnya saya menjualnya dalam satu pot yang rimbun, berisi beberapa batang pohon," katanya.

Saat ini ia sedang mencoba membudidayakan tanaman mint.

"Tapi lebih sering saya berikan gratis ke beberapa orang dekat. Masih belum optimal, karena belum lama menanam pohon mint ini," tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya